Cheka Virgowansyah Sebut Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke-22 adalah Pesta Rakyat

Cheka Virgowansyah Sebut Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke-22 adalah Pesta Rakyat 

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Lebih dari 7.000 warga Kota Tasikmalaya tumpah ruah di sepanjang Jalan KH Zaenal Mustofa, tempat helaran dan karnaval budaya digelar, Sabtu 21 Oktober 2023. 

Perayaan Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke-22 itu semarak dan didapuk sebagai pertama kalinya masyarakat diberikan kesempatan untuk ikut andil di gelaran satu tahun sekali tersebut.

Pawai jampana diikuti perwakilan setiap kelurahan yang dikolaborasikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

BACA JUGA:Massimo Ambrosini: AC Milan Kalah Karena Kartu Merah

Hal itu disampaikan Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, saat menyambut kontribusi masyarakat di pagelaran tersebut. 

"Kita membuat perbedaan, yang ikut dalam helaran adalah organisasi perangkat daerah atau SKPD," paparnya. 

"OPD diperintahkan oleh Pak Sekda diperintahkan untuk membaur ke masyarakat sehingga jangan heran hari ini masyarakat semua ikut. Karena hari ini bukan ulang tahun pemerintah kota, tapi ulang tahun masyarakat Kota Tasikmalaya," sambungnya.

1000 Ambu Midang turut tampil di karnaval budaya tersebut. Ribuan perempuan itu, merupakan perwakilan Seni Wati Sanggar Seni di Kota Tasikmalaya, Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan Perawat Indonesia, Pasundan Istri, Sanggar-sanggar, KWT di Kota Tasikmalaya, Kader Posyandu, Perwakilan BUSD, K3S, KWT, dan WBS. 

BACA JUGA:Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Sebut 25 Ribu Santri Padati Dadaha saat Apel HSN

Pemerintah Kota Tasikmalaya juga menggratiskan 12.000 mangkuk bakso untuk warga. Hidangan itu merupakan kerjasama antara UKM bakso se-Kota Tasikmalaya berkolaborasi dengan OPD. 

Dalam sambutannya, Cheka turut menyampaikan 4 perbedaan lainnya dalam perhelatan Ulang Tahun Kota Tasikmalaya yang ke-22 ini.

Seperti program Coming Home, setidaknya 150 orang sukses di luar Kota Tasikmalaya kembali ke kampung halaman dengan memberikan insight baru untuk pembangunan kota resik ini. 

"Kita tanya kira-kira 20 tahun ke depan Kota Tasikmalaya mau dibawa ke mana, Alhamdulillah setidaknya yang kami sebut pejuang Tasikmalaya itu akan menjadi agenda tahunan setiap ulang tahun mudah-mudahan kita bisa undang kembali," terang Cheka. 

Sumber: