Pesan Pastor Manuel Musallam Kepada Rakyat Gaza: Pertahankan Setiap Jengkal Tanah, Jika Pergi Mustahil Kembali

Pesan Pastor Manuel Musallam Kepada Rakyat Gaza: Pertahankan Setiap Jengkal Tanah, Jika Pergi Mustahil Kembali

Pastor Manuel Musallam-Tangkapan Layar X-

“Ketabahan orang pemberani menguatkan kaki prajurit yang ketakutan, dan jika Anda pergi, kembalinya Anda hampir mustahil... Baik kita hidup atau mati, itu untuk Tuhan, Yerusalem, Palestina, dan rakyat kita, baik kita hidup atau mati,” pungkasnya.

Pastor Musallam lalu menanyakan sikap diam negara Barat yang melihat pembantaian terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

"Israel menghancurkan rumah-rumah sipil di atas kepala orang-orangnya yang tidak bersalah. Ratusan anak-anak, wanita, dan orang tua dibantai atas perintah militer. Tindakan ini adalah kejahatan perang... Jadi mengapa Anda tetap diam dan mengabaikannya,” tanyanya.

“Diamnya Anda berarti partisipasi Anda dalam kejahatan... Kami tidak akan memaafkan sikap diam Anda,” kecamnya.

Terakhir, Pastor Musallam memberi pesan kepada umat Kristen di Gaza agar tidak terpecah belah dan tetap bersatu menghadapi ketidakadilan yang dilakukan oleh Israel.

"Ingatlah bahwa Anda adalah bagian integral dari umat Anda yang hebat. Anda adalah bagian integral dari perlawanan dan ketabahan dalam menghadapi badai ketidakadilan dan tirani," ucapnya.

“Kehendak Tuhan adalah kekuatanmu... Berdoalah untuk umatmu agar Tuhan dapat menghilangkan murka ilahi-Nya dari mereka dan darimu dan dengan kasih sayang-Nya yang akan membalikkan rencana musuh-musuhmu,” tuturnya.

“Besarnya kepercayaan Anda kepada Tuhan adalah ketabahan dan keberanian Anda,” pungkasnya.Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, memperingatkan Pejuang Hamas akan menjadikan Jalur Gaza kuburan tentara Israel jika memaksa melakukan serangan darat.

Hossein Amir-Abdollahian kemudian mengatakan jika upaya diplomatik untuk menghentikan serangan udara Israel dan mencegah serangan darat di Gaza tidak berhasil, ada risiko konflik akan meluas tanpa terkendali, dengan banyak pihak lainnya bergabung dalam pertempuran tersebut.

"Jika langkah-langkah yang bertujuan untuk segera menghentikan serangan Israel yang sedang membunuh anak-anak di Jalur Gaza berakhir dalam kebuntuan, sangat mungkin banyak front lain akan terbuka," kata Hossein Amir-Abdollahian kepada Al Jazeera dikutip dari RT.

Ia menegaskan Iran tak akan mundur dalam mendukung bangsa Palestina dan menyebut Jalur Gaza akan menjadi kuburan untuk tentara Israel.

"Jika entitas Zionis [Israel] memutuskan untuk masuk ke Gaza, para pemimpin perlawanan akan mengubahnya menjadi kuburan bagi pasukan pendudukan," tambahnya, merujuk kepada Hamas.

"Republik Islam Iran tidak akan pernah mundur dari prinsip dan nilai-nilainya dalam mendukung bangsa Palestina," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: