G-Dragon Raih Banyak Pujian Berkat Berkolaborasi dengan Label Palestina untuk Single Terbarunya

G-Dragon Raih Banyak Pujian Berkat Berkolaborasi dengan Label Palestina untuk Single Terbarunya

G-Dragon Raih Banyak Pujian Berkat Berkolaborasi dengan Label Palestina untuk Single Terbarunya. Instagram/xxxibgdrgn--

RADARTASIK.COM - G-Dragon, salah satu ikon musik K-Pop dan leader dari grup BIGBANG, telah mencuri perhatian warganet dengan langkah berani dalam karier musiknya.

Dalam single terbarunya yang berjudul "POWER", G-Dragon menggandeng label independen EMPIRE, yang dimiliki oleh Ghazi Shami, seorang pengusaha asal Palestina.

Langkah ini tidak hanya menandai kembalinya G-Dragon setelah 7 tahun vakum, tetapi juga merupakan pernyataan kuat tentang dukungan terhadap suara-suara Palestina di tengah konflik yang berkepanjangan.

Keputusan G-Dragon untuk bekerja sama dengan EMPIRE mendapat banyak pujian dari penggemar K-Pop di seluruh dunia.

BACA JUGA:Profil Natthamon Khongchak, YouTuber Asal Thailand yang Ditangkap di Indonesia

Penggemar K-Pop dikenal memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu sosial.

Dan banyak di antara mereka telah secara vokal mengkritik Zionisme serta dampaknya di industri musik.

Ini menjadi sorotan penting di tengah meningkatnya kontroversi seputar representasi dan dukungan terhadap isu-isu kemanusiaan dalam industri hiburan.

Melalui kolaborasinya dengan EMPIRE, G-Dragon menunjukkan kepeduliannya terhadap isu-isu kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

BACA JUGA:Publik Kota Tasikmalaya Menanti Gagasan Konkret di Debat Pilkada

EMPIRE dikenal sebagai label yang vokal menentang pendudukan Israel dan agresi terhadap rakyat Palestina, terutama di Jalur Gaza.

Dengan bergabung bersama label ini, G-Dragon tidak hanya merilis musik, tetapi juga memberikan platform bagi pemilik bisnis Palestina yang berjuang untuk hak-hak mereka.

Single "POWER" telah dirilis pada tanggal 31 Oktober.

Dengan aransemen yang energik dan lirik yang menginspirasi, "POWER" diharapkan dapat menarik perhatian tidak hanya penggemar K-Pop, tetapi juga masyarakat umum yang peduli terhadap isu-isu kemanusiaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: