Kurangi Konsumsi Gas Subsidi, Pemerintah Kebut Proyek Jargas Kota

Jargas gas kota tersebut terdiri atas 241.000 didanai berasal dari PGN (Perusahaan Gas Negara) dan 594.000 didanai pemerintah.

Airlangga mengungkapkan jaringan gas menjadi perhatian pemerintah sehingga pemasangan jaringan gas akan ditingkatkan hingga 2,5 juta pada tahun 2024.

BACA JUGA: WOW Ramuan Remaja Strong Anti Ambyar Menurut Arief Febriano Pandhu

BACA JUGA: Tak Punya Rencana yang Jelas, Pemerintahan Joe Biden Kuatir Melihat Tindakan Israel di Jalur Gaza

Caranya? Pemerintah mengubah peraturan presiden sehingga memungkinkan pihak swasta bisa ikut di dalam pengembangan jargas kota.

Dalam peraturan presiden nanti akan ditunjuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai penanggung jawab untuk KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha).

Terkait dengan harga gas, SKK Migas akan diberi tugas sebagai agregator untuk menyuplai gas di angka USD 4,72 per MMBtu di header-header dari distribusi untuk jaringan gas sehingga KPBU bisa mulai kerja dari sana.

Presiden juga meminta untuk menghitung lebih jauh upaya mendorong lapangan yang berpotensi produksi LPG atau LPG mini. Sehingga perlu ada kebijakan pembelian harga dari PT Pertamina.

BACA JUGA: Owner Asia Plaza Group Tjong Djoen Mien Matanya Sembab Lepas Karyawan Pergi Umroh, Langsung Janji Begini

BACA JUGA: Jelang Pemilu 2024, Polres Tasikmalaya Kota Matangkan Konsep Pengamanan

Sebelumnya, di laman resmi Kementerian ESDM disebut program pembangunan jaringan gas kota merupakan proyek pengganti Liquefied Petroleum Gas (LPG).

Proyek jaringan gas kota telah dilaksanakan Ditjen Migas Kementerian ESDM sejak tahun 2009. Hingga saat ini total telah terbangun 662.431 sambungan rumah tangga.

Tujuan proyek jargas kota adalah memberikan akses energi kepada masyarakat dan menghemat pengeluaran biaya bahan bakar gas bumi.

Lebih jauhnya proyek jargas kota membantu ekonomi masyarakat menuju ekonomi masyarakat secara mandiri dan ramah lingkungan serta mengurangi beban subsidi BBM atau gas pada sektor rumah tangga.

Sumber: