Ditanya Tak Ada Lampu Merah di Wilayahnya, Wakil Bupati Tasikmalaya Tersenyum

BACA JUGA:Keren! Faskes di Kota Banjar Raih Penghargaan Upaya Wujudkan Mutu Layanan

Namun malah terjadi kemacetan arus lalu lintas untuk kendaraan dari arah Kota Tasikmalaya menuju Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya begitu pun arah sebaliknya. 

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ami Fahmi menilai, pemberlakukan traffic light di wilayah Kabupaten Tasikmalaya memerlukan ada kajian. 

Pasalnya beberapa tahun lalu pernah dicoba namun bukanya tertib lalu lintas namun malah menyebabkan kemacetan arus kendaraan. 

"Harus ada kajian yang betul-betul, karena sebelumnya juga pernah ada (traffic light, Red) tapi malah tambah macet," katanya kepada radartasik.disway.id, Minggu 1 Oktober 2023. 

BACA JUGA:Yuk Nikmati Paylater BCA Tanpa Bunga, Ini Cara Registrasi dan Transaksi Beli Sekarang Bayar Nanti

Menurut dia, adanya traffic light di Kabupaten Tasikmalaya khususnya di wilayah pusat kota Singaparna tidak begitu urgen. Agar lebih tertib lalu lintas yang harus ada itu rekayasa lalu lintas sementara. 

"Toh sebelumnya dengan adanya bunderan dari water barrier di Perempatan Muktamar Cipasung Singaparna cukup tertib," terangnya. 

"Saya kira agar lebih tertib juga harus ada rekayasa lalu lintas yang betul-betul diterapkan di wilayah Singaparna ini," timpalnya. 

Namun agar pengendara berhati-hati saat melintasi perempatan di wilayah ini selain dilengkapinya rambu-rambu lalu lintas, juga lampu peringatan hati-hati tetap harus menyala dan tidak mati seperti saat ini di perempatan Muktamar. 

BACA JUGA:INI Fakta Menarik Pertandingan Persib vs Persita Kemarin Malam, Salah Satunya Hattrick David da Silva

"Tentu itu harus tetap ada agar pengendara lebih berhati-hati," saran Ami. 

Sumber: