UPDATE! Kisah Cinta Bule Amerika yang Nikahi Gadis Kota Banjar, Kakak Sepupu Sarankan Cari Kiai

BACA JUGA:Kisah Cinta Bule Amerika Menikahi Gadis Kota Banjar, Berteman dengan Adiknya Menikah dengan Kakaknya

Disarankan mencari Kiai yang juga bisa berbahasa Inggris, karena jika dibina seorang diri agak sulit karena sentuhan dan emosinya berbeda. 

"Sama saya disarankan ke Siti Bashiroh cari kiai yang bisa membimbingnya, betul-betul dibina menjadi muslim sejati," ucapnya Sabtu 30 September 2023. 

Pasalnya, dia tidak terlalu fasih berbahasa Inggris sehingga ketika dibimbing oleh kiai yang bisa berbahasa Inggris mudah komunikasinya. 

Karena setahu dirinya, bule Amerika tersebut tidak bisa berbahasa Indonesia namun ketika ada yang berbicara Arthur paham apa yang dibicarakan. 

BACA JUGA:Asmara Berujung Petaka, Kisah Cinta Bule Amerika di Kota Banjar

"Terkait keagamaan bule Amerika, kemungkinan kebanyakan diajari oleh Siti Bashiroh (istrinya, red)," tambahnya. 

Ketika Siti Bashiroh berkunjung ke rumahnya, selalu ditanyakan apakah bule bisa adzan? Lalu dijawab istrinya, belum. Maka harus diajarkan agar bisa memahami dengan baik. 

Namun, untuk rukun sholat, bule Amerika sudah paham hal itu berkat dilatih oleh istrinya yang juga gadis Kota Banjar karena hanya dia seorang yang bisa berbahasa Inggris.

Meski basic Siti Bashiroh dari Pesantren, namun setidaknya jika dibimbing dan dibina oleh Kiai yang lebih paham agama pembawaannya berbeda. 

BACA JUGA:Saksi Kisah Cinta Gadis Kota Banjar dengan Bule Amerika, Datang ke KUA Dua Bulan Sebelum Janji Suci Pernikahan

Diketahui Siti Bashiroh pernah mengenyam pendidikan di SDN 2 Raharja, SMP dan SMA (sekolah modern berbasis pesantren) dan melanjutkan ke perguruan tinggi di Ciamis. 

"Selama 6 tahun Siti Bashiroh pesantren dan mengambil jurusan bahasa Inggris di Ciamis," jelasnya. 

Setelah lulus kuliah, Siti Bashiroh merantau ke Jakarta dan sekitarnya mencari pekerjaan hingga akhirnya diterima di suatu lembaga pendidikan sebelum berkenalan dengan bule Amerika.

Hubungan dia dengan Siti Bashiroh sangat dekat, karena almarhum orang tuanya masih saudara kandung dengan bapaknya (almarhum Amsor).

Sumber: