‘Demam Bercyandya’ Anak di Kota Tasik, Konten Bikin Viral di Media Sosial

BACA JUGA:Mengejutkan! Kelar Radartasik Ungkap Kasus Bule Bunuh Mertua, Fakta Lain Bermunculan

Memang ‘demam bercyandya’ anak di Kota Tasik ini sontak mengagetkan orang tua. 

Awal mula viralnya foto ‘demam bercyandya’ anak di Kota Tasik ini adalah saat orang tua salah satu siswa melihat postingan foto tersebut, yang kemudian tiba-tiba foto ‘demam bercyandya’ anak di Kota Tasik menyebar luas. Konten bikin viral di media sosial yang tersebar luas. Ini pun cukup mengagetkan banyak pihak.

Baik itu pihak kepala sekolah, pihak Dinas Pendidikan hingga pihak Kepolisian Kota Tasikmalaya pun langsung bergerak cepat menelusuri foto ‘demam bercyandya’ anak di Kota Tasik. 

Orang tua siswa yang terlibat dalam foto tersebut kemudian dipanggil oleh pihak Polsek Mangkubumi, Polresta Tasikmalaya, untuk penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA:Kisah Cinta Bule Amerika dengan Gadis Kota Banjar, Kini Janji Tinggal Janji

Pertemuan ini melibatkan pihak sekolah, dinas pendidikan setempat, perwakilan ulama, kepolisian, dan TNI. Pada hari Kamis 28 September un membuat video klarifikasi terkait dengan postingan foto konten bikin viral di media sosial.

Kepala Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya, Iptu Rohana, memberikan penjelasan atas konten ‘demam bercyandya’ anak di Kota Tasik, bahwa setelah penyelidikan, para siswa mengklaim bahwa tindakan tersebut hanyalah bercanda. 

"Betul, kami mendapatkan informasi bahwa telah menyebar viral di media sosial ada foto siswa yang diposting sedang menginjak kepala temannya di kelas," paparnya pada media.

"Kami pun langsung melakukan penyelidikan dan benar siswa di SMP itu. Namun, ternyata mereka mengaku hanya bercanda sesuai dengan hasil penyelidikan," sambungnya.

BACA JUGA:Akhir Kisah Cinta Bule Amerika, Terancam Hukuman Mati Minimal Hukuman Seumur Hidup

Pihak kepolisian pun memberikan himbauan perlunya pengawasan yang lebih ketat dari orang tua terhadap penggunaan media sosial oleh anak-anak mereka.

Meskipun tindakan tersebut dianggap bercanda, Rohana menegaskan bahwa perilaku semacam ini tidak pantas, terutama di lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi tempat pendidikan yang aman.

Kepala Sekolah SMP negeri tersebut, Fitri Gurnita, mengaku syok atas insiden tersebut dan setelah klarifikasi menyatakan bahwa foto tersebut bukan perundungan, melainkan bercanda. ‘Demam bercyandya’ anak di Kota Tasik, yang konten bikin viral di media sosial.

Setelah saya klarifikasi ternyata foto yang viral itu sebenarnya konten anak-anak bercanda. Jadi saat itu sedang istirahat siang, guru salat dan anak bermain.

Sumber: