Hujan Deras Membawa Duka: Bocah 10 Tahun di Tasikmalaya Tewas Tertimpa Longsor

Pihak Kepolisian dan warga saat berada di lokasi TKP bocah tewas tertimpa longsor di Taraju Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu malam 28 Juni 2025. istimewa--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Bencana longsor menelan korban jiwa di Kampung Mekarjaya, Desa Cikubang, Kecamatan Taraju, Kabupaten TASIKMALAYA, pada Sabtu sore 28 Juni 2025.
Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun tewas tertimpa material longsoran saat dalam perjalanan pulang dari tempat mengaji.
Korban adalah siswa sekolah dasar (SD) yang dikenal rajin dan santun.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, ketika korban tengah berjalan sendirian di jalan setapak dekat permukiman warga.
BACA JUGA:Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia
Tanpa diduga, Tembok Penahan Tanah (TPT) di tebing jalan tersebut roboh akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Taraju sejak pagi.
“Korban sedang melintas di bawah tebing saat longsoran tanah dan material tembok tiba-tiba runtuh. Ia langsung tertimbun dan terbawa ke saluran air,” ungkap Kasi Humas Polres Tasikmalaya, Bripka Triana Anggasari.
Warga yang mendengar suara gemuruh langsung keluar rumah dan menemukan korban dalam kondisi terlentang di saluran air sedalam tiga meter.
Tas kecil masih menggantung di punggungnya, menunjukkan bahwa ia baru saja selesai mengikuti kegiatan mengaji.
BACA JUGA:Lewat Dukungan BRI, Casa Grata Buktikan Camilan UMKM Bisa Mendunia
Kapolsek Taraju, Iptu Ali, menjelaskan bahwa pihaknya bersama warga dan tim medis segera mengevakuasi korban ke Puskesmas Taraju.
Namun, nyawa bocah malang tersebut tidak tertolong.
“Korban dinyatakan meninggal dunia saat tiba di puskesmas. Luka parah akibat benturan ditemukan di bagian kepala dan tubuh,” tuturnya.
Jenazah korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat pada malam harinya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: