Tomoe Yukishiro, Istri Battousai si Pembantai yang Membawa Perubahan dalam Rurouni Kenshin

Tomoe Yukishiro, Istri Battousai si Pembantai yang Membawa Perubahan dalam Rurouni Kenshin

Tomoe Yukishiro saat berpapasan dengan Battousai si Pembantai dalam live action Rurouni Kenshin. istimewa-tangkapan layar ponsel--

BACA JUGA:Persib Sudah Bisa Turunkan Mantan Timnas Brasil Jadi Starter, Kini Persaingan Lini Depan Persib Sengit

5. Ekspresi emosional yang beragam

6. Sikap bertanggung jawab

7. Keberanian yang kuat.

Kejadian tragis dalam hidup Tomoe adalah saat ia dibunuh dalam upaya melindungi Kenshin dari serangan Kiyosato Akira, seorang pemberontak. 

BACA JUGA:Berdayakan UMKM Unggulan Pedesaan, BRI Dorong Perluasan Pasar Produk Desa BRILiaN

Kematian Tomoe sangat mempengaruhi Kenshin dan menjadi salah satu momen penting dalam perkembangan karakternya.

Penting untuk dicatat juga bahwa Tomoe Yukishiro tidak dibunuh oleh Shishio Makoto dalam cerita Rurouni Kenshin. 

Kematian Tomoe disebabkan oleh luka-luka yang dideritanya saat berusaha melindungi Kenshin dari serangan Kiyosato Akira. 

Akibat kematian Tomoe, saudaranya Enishi Yukishiro merasa dendam pada Kenshin, menganggap Kenshin gagal menjaga Tomoe. Ini adalah salah satu konflik yang memengaruhi alur cerita selanjutnya dalam Rurouni Kenshin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: