Aksi Heroik Pegawai Lapas Klas IIB Kota Banjar, Hanya Gunakan Ranting untuk Padamkan Api yang Membakar Lahan

BACA JUGA:Tabel KUR BRI 2023 Terbaru, Pinjaman Rp 50 Juta dengan Bunga 6 Persen Setahun

"Iya betul ada kebakaran lahan disekitar Lapas, alhamdulillah sudah dilakukan penanganan pemadaman oleh anggota," ucapnya.

Pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar ada kebakaran disekitar Lapas Banjar saat lohor dan saat itu terjun ke lokasi melakukan penanganan. 

Sulitnya akses ke lokasi, membuat petugas Damkar melakukan penanganan pemadaman menggunakan alat pemukul api dan juga ranting pohon. 

"Anggota gunakan alat pemukul api yang telah disediakan sebelumnya. Karena terbatas sisanya menggunakan ranting pohon," jelasnya. 

BACA JUGA:TANPA MODAL! Aplikasi Game Penghasil Saldo DANA Gratis Terbukti Membayar 2023

Diakuinya, penggunaan alat pemukul api tersebut karena akses mobil damkar menuju ke titik api cukup terjal, karena berada di bawah tebing. 

Hingga dengan terpaksa anggota melakukan proses pemadaman menggunakan alat pemukul api, karena mudah dilakukan dengan cepat. 

"Karena jarak titik api ada di bawah Lapas alias di tengah-tengah, sehingga sulit dijangkau dengan mobil damkar," tegasnya. 

Namun pihaknya tak diam begitu saja, anggota menyambungkan 4 slang agar mudah menjangkau titik api sehingga bisa mobil damkar bisa digunakan. 

BACA JUGA:Perhitungan Harga Tiket Persib vs Persikabo 1973 Setelah Diskon 10-20 Persen, Jatuhnya Lebih Murah

Lanjut dia, penanganan kebakaran lahan akhirnya bisa diatasi sekitar sejam lebih dengan luas lahan yang kebakaran sekitar puluhan meter persegi atau seluas lapangan bola. 

Diduga, penyebab kebakaran lahan tersebut akibat faktor cuaca yang cukup ekstream ditambah kondisi dilokasi daun yang kering hingga mudah terbakar. 

Pihaknya pun menghimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan dan tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan karena bisa menyebabkan kebakaran. 

Hingga saat ini kebakaran lahan yang sudah terjadi di Kota Banjar sebanyak 9 kali terjadi dititik yang berbeda. 

Sumber: