Polisi Geledah Rumah Penjual dan Peracik Minuman Keras di Cibeureum Tasikmalaya, Istrinya Teriak Sambo

Polisi Geledah Rumah Penjual dan Peracik Minuman Keras di Cibeureum Tasikmalaya, Istrinya Teriak Sambo

Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota saat menggeledah sebuah rumah di Cibeureum, Kamis 31 Agustus 2023. Istimewa- -

Polisi Geledah Rumah Penjual dan Peracik Minuman Keras di Cibeureum Tasikmalaya, Istrinya Teriak Sambo

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Tim Maung Galunggung dari Polres Tasikmalaya Kota melakukan penggeledahan ke sebuah rumah di Kampung Siluman, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Kamis 31 Agustus 2023 dini hari. 

Penggeledahan dilakukan setelah mendapat informasi bahwa rumah tersebut sering digunakan untuk menjual dan meracik minuman keras (miras). 

Saat penggeledahan, ditemukan berbagai jenis minuman keras oplosan dan minuman keras kemasan botol.

BACA JUGA:Anomali Laga Persija vs Persib Musim Ini, Jauh Banget Dibandingkan Laga-Laga Sebelumnya

Ketika polisi datang, seorang pria yang menjual minuman keras melarikan diri dan istri pelaku langsung protes, meminta surat tugas penggeledahan. 

Istri pelaku bahkan mengunci akses masuk rumah dan meneriaki polisi dengan kata-kata kasar dan berteriak Sambo, sementara dua anak kecilnya berada di sampingnya.

Karena tidak kooperatif, petugas akhirnya harus memaksa masuk ke rumah melalui plafon dengan pengawasan ketua RT dan Bhabinkamtibmas dari Polsek Cibeureum.

"Kami awalnya dapat informasi dari warga tentang dugaan penjualan minuman keras di kampung ini. Kami mendatangi TKP," ujar Bripka Egit Andriana dari Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota.

BACA JUGA:Siang ini One Piece Live Action Tayang Perdana di Netflix

"Namun pemilik rumah tidak kooperatif dan mengunci pintu. Kami berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dari Polsek Cibeureum dan RT setempat. Kami terpaksa melakukan upaya paksa untuk masuk," sambungnya.

Dalam rumah, ditemukan berbagai jenis botol minuman keras oplosan dan bekas minuman keras. Istri pelaku terus mengoceh dan meneriaki polisi dengan kata Sambo, serta mengancam akan memviralkan tindakan paksa polisi.

"Kami menemukan beberapa liter minuman keras jenis ciu. Awalnya si pria melarikan diri, lalu istrinya memberikan perlawanan dengan mengunci pintu. Dengan izin dari RT setempat dan didampingi Bhabinkamtibmas, kami terpaksa masuk melalui plafon," terang Egit.

Selain minuman keras, rumah tersebut juga menyimpan ratusan botol air mineral kosong yang diduga akan digunakan untuk minuman keras oplosan jenis ciu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: