Battousai si Pembantai Ternyata Awalnya Bernama Shinta di Rurouni Kenshin

Battousai si Pembantai Ternyata Awalnya Bernama Shinta di Rurouni Kenshin  

RADARTASIK.COM - Dalam serial anime, manga dan live action Rurouni Kenshin yang juga dikenal Samurai X, asal-usul Kenshin Himura sebagian besar dijelaskan dalam cerita arc Reminiscence.

Sebagai ringkasan, Kenshin lahir pada tahun 1849 selama periode Bakumatsu di Jepang. Masa itu Jepang mengalami konflik politik dan perang saudara. 

Namanya saat lahir adalah Shinta, dan ia hidup dengan orang tuanya di desa yang damai. Namun, desanya diserang oleh pasukan pemerintah dan orang tuanya tewas dalam serangan tersebut. 

BACA JUGA:Perda Retribusi dan Pajak Daerah Harus Mampu Tingkatkan PAD

Saat itulah, Shinta diselamatkan oleh seorang ahli pedang bernama Hiko Seijuro. Lalu Hiko mengangkat Shinta sebagai murid dan memberinya nama baru, Kenshin Himura serta mengajarkannya gaya pedang Hiten Mitsurugi-ryu.

Kenshin kemudian tumbuh menjadi pembunuh yang andal dalam pertempuran selama periode Bakumatsu hingga dijuluki Battousai si Pembantai. 

Namun, setelah perang berakhir dan Kaisar Meiji naik takhta, Kenshin merasa bertanggung jawab untuk membantu membangun perdamaian baru di Jepang. 

Ia meninggalkan jalan sebagai Battousai si Pembantai dan mengambil gelar Rurouni, yang merupakan gabungan dari kata "ru" (pelarian) dan "ronin" (samurai tanpa tuan).

BACA JUGA:CATAT! Ada 19 Curug Tersembunyi di Bandung, Indahnya Tiada Dua

Dengan gelar Rurouni, Kenshin mencari cara untuk menebus dosa-dosanya dengan melindungi orang dan mewujudkan cita-cita perdamaian. Itulah awal mula perjalanan karakter Kenshin Himura dalam seri tersebut.

Serial anime Rurouni Kenshin ini awalnya didasarkan pada manga berjudul yang sama serta ditulis oleh Nobuhiro Watsuki. Anime ini pertama kali ditayangkan di Jepang pada tahun 1996 dan berakhir pada tahun 1998.

Saat ini, anime tersebut telah diremake dan kembali tayang dengan judul Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan (2023).

Sumber: