Jalan Tol Trans Sumatera Punya 2 Jembatan Terpanjang di Indonesia, Ikonik Banget

Jalan Tol Trans Sumatera Punya 2 Jembatan Terpanjang di Indonesia, Ikonik Banget

Ikonik banget! Jalan Tol Trans Sumatera punya 2 jembatan terpanjang di Indonesia.-Harian Mumba-

BACA JUGA: Keren, Persib Bedol Desa 9 Pemain Naturalisasi Diangkut ke Bandung, Semuanya Berlabel Timnas

Menurut rencana, jembatan baja terpanjang di Jalan Tol Trans Sumatera akan menjalani uji coba beban besok, 18 Agustus 2023.

Jembatan baja terpanjang di Jalan Tol Trans Sumatera ini akan menjadi ikon baru Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

Jembatan baja terpanjang di jalan tol terpanjang nomor 2 di Indonesia tersebut bernama Jembatan Sei Wampu.

Jembatan Sei Wampu memiliki panjang bentang 230 meter. Hal yang unik, main span 130 meter tanpa penggunaan pilar di tengahnya.

BACA JUGA: Resmi Gabung Persib, Mantan Kapten Persija Pernah Bawa Persija Juara Liga Indonesia, Ini Daftar Skuadnya

Sehingga, Jembatan Sei Wampu tersebut akan menjadi jembatan baja terpanjang di Jalan Tol Trans Sumatera.

Proyek jembatan bentang panjang Sei Wampu yang ditargetkan untuk menjalani uji beban berada pada proyek Tol Binjai - Pangkalan Brandan Zona II.

Jembatan ini terdiri dari rangka yang menerus sehingga Jembatan Sei Wampu termasuk dalam tipe jembatan Continuous Bridge Truss.

Tumpuannya berada di tengah bentang yang tidak terpisah.

BACA JUGA: Pedagang Batu Mulia Dunia Incar ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya, Disebut Biduri Ati Ayam

Dengan menggunakan baja yang sepenuhnya berwarna merah, Jembatan Sei Wampu akan menjadi ikon tersendiri di Sumatra Utara, khususnya di Jalan Tol Binjai - Pangkalan Brandan.

Pada akhir pekan lalu, jembatan di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat itu dikunjungi oleh Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, Salamat Simanullang.

Turut hadir perwakilan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Project Director untuk Binjai - Pangkalan Brandan PT Hutama Karya.

Dalam kunjungan tersebut, Salamat mengatakan terdapat dua isu dalam pembangunan proyek tersebut. Pertama, mengenai isu sosial pembebasan lahan. Kedua, kondisi geologi anomali tanah. Kondisi tanah cenderung basah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: