STOP! Bullying dan Kekerasan, Murid SMAN 1 Kota Banjar Bacakan Ikrar Setiap Senin

STOP! Bullying dan Kekerasan, Murid SMAN 1 Kota Banjar Bacakan Ikrar Setiap Senin

Kepala SMAN 1 Kota Banjar H. Barnas M.Pd saat diwawancarai aak media, Rabu 16 Agustus 2023.-Foto: anto sugiarto-

STOP! Bullying dan Kekerasan, Murid SMAN 1 Kota Banjar Bacakan Ikrar Setiap Senin 

KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - Stop! bullying dan kekerasan di kalangan pelajar. Meskipun bullying dan kekerasan masih sering terjadi belakangan ini, tidak hanya di kota besar namun juga di sejumlah daerah termasuk di Kota Banjar.

Upaya mencegah dan mengantisipasi terjadinya bullying dan kekerasan di kalangan pelajar, murid-murid di SMAN 1 Kota Banjar setiap hari Senin membacakan ikrar pelajar Kota Banjar. 

Kepala SMAN 1 Kota Banjar H Barnas MPd mengatakan bila pembcaan ikrar mengantisipasi bullying dan kekerasan di kalangan pelajar semua murid membaca ikrar pelajar Kota Banjar merupakan hasil kesepakatan bersama seluruh stakeholder terkait. 

BACA JUGA:Rahasia Lezatnya Ayam Goreng Mentega Rumahan Paling Murah yang Bikin Nagih

"Bunyi salah satu ikrar pelajar Kota Banjar yaitu siswa tidak melakukan bullying dan kekerasan terhadap sesama pelajar lainnya," ucapnya Rabu 16 Agustus 2023 usai jalan santai memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78 sekaligus SMAN 1 Kota Banjar ke-58. 

Sambung dia, bentuk bullying dan kekerasan tidak hanya merendahkan atau mengolok-olok seseorang tapi juga tindakan lainnya yang membuat seseorang menjadi penakut. 

Bullying dan kekerasan terbagi beberapa kategori, diantaranya bullying fisik berupa menampar, menginjak kaki, memalak, melempar dengan sesuatu hingga menjegal. 

Bullying dan kekerasan verbal, berupa memaki, menghina, meneriaki, mempermalukan seseorang di depan umum, menuduh dan menyoraki.

BACA JUGA:Sudah Resmi Gaji PNS 2024 Naik 8 Persen, Pensiunan Naik 12 Persen

Bullying dan kekerasan mental, berupa memandang sinis, mengucilkan, memolototi (menatap dengan mata), mencibir hingga memandang seseorang dengan rendah. 

Bullying dan kekerasan di dunia maya, berupa menyebarkan gosip yang tidak benar melalui media sosial seperti Facebook, Instagram dan lainnya hingga timbul kekerasan atau tindakan melawan hukum.

"Tidak melakukan aksi vandalisme (corat coret), minum miras yang bisa menimbulkan kekerasan juga masuk dalam ikrar pelajar Kota Banjar," tegasnya. 

Diakuinya, sejak adanya ikrar pelajar Kota Banjar tersebut pelajar yang melakukan bullying minimal berkurang dari sebelum-sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: