HUT RI ke-78: Mengenang Soekarno-Hatta Pasrah Diculik ke Rengasdengklok, Besoknya Indonesia Merdeka

HUT RI ke-78: Mengenang Soekarno-Hatta Pasrah Diculik ke Rengasdengklok, Besoknya Indonesia Merdeka

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibacakan Soekarno-Hatta, Jumat,17 Agustus 1945, diakui 6 negara yang kini menjadi sahabat dekat Indonesia.-istimewa-

Di Jepang pun tidak jauh beda. Generasi mudanya tidak tahu kelakuan para pendahulu mereka yang melakukan penjajahan dan penindasan di Indonesia.

BACA JUGA:MUDAH Begini Cara Top Up Saldo OVO Cash Lewat BCA dan Mandiri, Simak Juga Penyebab Gagal Top Up

Sepertinya pelaku sejarah di dua negara itu memilih melupakan masa lalu. Fokus dengan mengurus masa depan untuk meraih kegemilangan.

Jepang contohnya. Setelah negerinya kalah perang pasca dibom atom dua kotanya Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika, Kaisar Hirohito saat itu fokus mendidik generasi muda.

“Berapa guru yang masih hidup?” itu pertanyaan legenda sang kaisar sebagai titik tolak bangkit dari kekalahan.

Terbukti, tempo 25 tahun kemudian Jepang menjadi negara industri maju di dunia.

BACA JUGA:Dibalik Ketajaman Pedang Bambu KH Zaenal Mustofa saat Perang Melawan Jepang di Sukarame, Tasikmalaya

Produk-produk industrinya baik elektronik maupun otomotif membanjiri pasar dunia. Termasuk ke Indonesia yang pernah dijajahnya.

Banjir produk industri Jepang itu bagaikan bentuk lain dari menebus kekalahan perang militer.

Jepang berhasil menguasai dunia, termasuk membombardir pasar Amerika, negara yang mengalahkannya saat Perang Dunia II.

Kalau Jepang dan Belanda berupaya menghapus jejak masa lalunya ke generasi muda, wajar karena itu sejarah memalukan.

Lain dengan Indonesia sebagai korban penjajahan. Sejarah itu harus terus disambungkan ke generasi muda sebagai pelajaran.

Tujuannya tentu agar mensyukuri kemerdekaan negaranya dan menjaga negara tetap merdeka.

Bagaimana andai 78 tahun silam itu, Kamis 16 Agustus 1945,  para pemuda pejuang tidak menculik Soekarno-Hatta dan memaksanya memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

Tidak menutup kemungkinan Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak pernah ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: