Cerita Sosok Noni Belanda di Toko Merah Jakarta, Kerap Dihubungkan Dengan Peristiwa Kelam di Masa Penjajahan

Cerita Sosok Noni Belanda di Toko Merah Jakarta, Kerap Dihubungkan Dengan Peristiwa Kelam di Masa Penjajahan

Cerita sosok noni Belanda yang kerap muncul di Toko Merah Jakarta. Foto: Tangkapan layar youtube--

RADARTASIK.COM - Di tengah deretan bangunan kolonial di Kota Tua Jakarta, Toko Merah berdiri dengan megah dan penuh teka-teki. 

Bukan hanya karena cat merah mencoloknya yang membuatnya berbeda, tetapi juga karena kisah mistis dan tragedi yang melekat pada dindingnya. 

Bangunan ini telah menjadi bagian dari urban legend Jakarta, menyimpan cerita kelam dan misterius yang tak lekang oleh waktu.

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Elfenso TV, Toko Merah disebut sebagai salah satu bangunan paling angker di Jakarta. 

BACA JUGA: Mengintip Wajah Baru Green Canyon Pangandaran, Rekomendasi Tempat Liburan di Pangandaran Selain Pantai

BACA JUGA: Perubahan Sistem Parkir Wisata Pangandaran,Berikut Ini Tarif Parkir Terbaru di Objek Wisata Pangandaran

Toko Merah dibangun pada tahun 1730 oleh Gustaaf Willem Baron Van Imhoff, Gubernur Jenderal VOC. Awalnya, bangunan megah ini berfungsi sebagai rumah dinas. 

Namun, seiring berjalannya waktu, fungsinya terus berubah, antara menjadi asrama Akademi Angkatan Laut pada 1743-1755, hotel bagi pejabat antara 1786-1808, hingga toko kelontong yang dicat merah oleh Oey Liaw Kong, pemiliknya di era berikutnya.

Bangunan ini akhirnya direstorasi pada 2012 dan kini digunakan sebagai tempat pameran, wisata, dan konferensi. 

Namun, keindahannya tidak mampu menyembunyikan kisah-kisah tragis yang pernah terjadi di sana.

BACA JUGA: Jembatan Gantung Sukamenak, Penghubung Baru Tasikmalaya-Ciamis yang Jadi Viral!

BACA JUGA: 7 Pilihan Terbaik Wisata Air Panas di Jawa Barat untuk Relaksasi Libur Tahun Baru

Tragedi Berdarah di Tepi Kali

Toko Merah menjadi saksi bisu salah satu peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia, yaitu pembantaian besar-besaran etnis Tionghoa di Batavia oleh kolonial Belanda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: