Dr Lusi Nurhayati Bikin Mitos Orang Sunda dan Jawa Terlarang Nikah ‘Ambyar’ Loh!

Dr Lusi Nurhayati Bikin Mitos Orang Sunda dan Jawa Terlarang Nikah ‘Ambyar’ Loh!

Dr Lusi Nurhayati bersama suami Budi Wiyarno dan dua anaknya Ukasyah serta Arun usai promosi Doktor yang diraihnya dengan Cumlaude, Jumat, 11 Agustus 2023.--

Tambahan lain paling dari memanfaatkan lahan sawah dan kebun milik nenek dan kakek.

Kolam ditanami ikan, kebun ditanami singkong dan pisang. Sesekali menggarap sawah sawah nenek gantian dengan uwak (kakak dari ibu).

Rumah yang ditempati bapak dan ibu juga dibantu tanahnya dari mertua, Nek Uji dan Aki Janan, nenek dan kakeknya Lusi. 

Sehingga 7 anaknya tetap nyaman dan sehat tinggal di dalamnya.

BACA JUGA:Mitos Orang Sunda dan Jawa Terlarang Menikah: Hindari Pasukan Cirebon Prabu Geusan Ulun Ngungsi ke Dayeuh Luh

Bapak juga tidak memiliki kendaraan. Jangankan mobil atau motor, sepeda saja tidak memiliki.

“Kalau ingin rumah bagus, memiliki motor, mobil, belajarlah dengan tekun. Nanti kalian sendiri bisa miliki semua itu,” pesan bapak ke anak-anaknya.

Sebenarnya bapak tidak rendah-rendah banget sebagai PNS. Dia menjabat kepala dinas di tingkat kecamatan.

Kalau memang akhlaknya buruk, bapak bisa mendapat banyak uang dari jabatannya itu.

Guru-guru yang mau menjadi kepala sekolah saat itu sudah umum memberi ‘uang pelicin’ hingga Rp10 jutaan.

BACA JUGA:Mitos Orang Sunda dan Jawa Terlarang Nikah Makin Kuat Usai Perang Sumedang dan Cirebon

Nilai uang yang besar untu saat itu, zaman Orba yang nilai tukar dollarnya masih di kisaran Rp2.000 untuk 1 dollar.

“Bapak ini guru. Harus membantu para guru. Lagi pula untuk apa memberi kalian nafkah dari yang haram,” tutur bapak ketika mengumpulkan Lusi dan anak-anaknya.

Lusi semasa kecil tidak tinggal bersama ibu dan bapak serta saudaranya yang lain.

Aki Darta yang merupakan adik laki-laki dari Nek Uji, ibu kandung dari ibundanya Lusi, memintanya tinggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: