Misteri Tragedi Bintaro 1987, Kejadian Tragis Yang Berkembang Jadi Mistis
Ilustrasi. Kejadian tragis dalam tragedi kecelakaan bintaro 1987 kini berkembang jadi cerita miatis. Foto: Freepik--
RADARTASIK.COM - Pagi di Bintaro pada 19 Oktober 1987, merupakan salah satu tragedi terburuk dalam sejarah perkeretaapian Indonesia.
Dua kereta api, KA 255 jurusan Rangkasbitung-Jakarta dan KA 220 jurusan Tanah Abang-Merak, bertabrakan di jalur yang sama dekat Stasiun Sudimara.
Kecelakaan ini tidak hanya merenggut nyawa 153 orang dan melukai lebih dari 300 lainnya, tetapi juga meninggalkan cerita mistis yang banyak dipercayai orang.
Melalui kanal Youtube Misterinesia, kisah ini diceritakan kembali, menyatukan fakta tragedi dengan mitos yang berkembang di masyarakat.
BACA JUGA: Pemain Inti Persebaya Cedera Jelang Lawan Bali United, Paul Munster Mengaku Tak Khawatir
BACA JUGA: PTMSI Kabupaten Tasikmalaya Fokus Kembangkan Tenis Meja Menuju Kancah Nasional dan Internasional
Urban legend tentang tragedi ini menjadi salah satu kisah mitos di Indonesia yang terus hidup
Ketika dua kereta api bertabrakan, itu bukan hanya soal benturan besi dan nyawa yang melayang.
Misteri tragedi Bintaro 1987 mengungkap bagaimana kurangnya komunikasi antar stasiun menciptakan bencana
Namun, tragedi ini melahirkan suatu kepercayaan tersendiri. Banyak orang melaporkan kejadian aneh di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Tiga Wisata Air Panas di Tasikmalaya yang Selalu Hits di Musim Liburan Akhir Tahun
Warga yang melintasi rel kerap mendengar suara isak tangis dan teriakan minta tolong.
Beberapa bahkan berhalusinasi melihat korban berserakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: