Kisah Sedih Tomoe Yukishiro, Istri Battousai si Pembantai yang Tewas di Rurouni Kenshin

Kisah Sedih Tomoe Yukishiro, Istri Battousai si Pembantai yang Tewas di Rurouni Kenshin

Pertemuan Kenshin Himura dengan Tomoe Yukishiro dalam Rurouni Kenshin versi live action. istimewa-tangkapan layar ponsel--

BACA JUGA:Silvio Pagliari Coret AC Milan dari Perebutan Scudetto: Saya Menyarankan Napoli, Inter Milan, dan Juventus

Dalam perjalanannya setelah resmi menjadi istri Kenshin, Tomoe Yukishiro dibunuh oleh seorang pemberontak bernama Kiyosato Akira. 

Kiyosato Akira adalah seorang rekan pemberontak suami Tomoe yang terbunuh oleh Kenshin Himura. 

Pada akhirnya, Tomoe yang telah jatuh cinta pada Kenshin, berusaha untuk melindunginya dari serangan Kiyosato, tetapi dia sendiri terluka parah dalam prosesnya. 

Tomoe meninggal dunia karena luka-lukanya yang parah, membuatnya mengorbankan dirinya untuk melindungi Kenshin. Kejadian ini sangat mempengaruhi Kenshin dan menjadi salah satu momen penting dalam perkembangan karakternya.

BACA JUGA:Liga 1, Bek Dewa United yang Dipinjam dari Persib Ini Berikan Komentar Usai Timnya Kalah dari Barito Putera

Jadi sebenarnya Tomoe Yukishiro tidak dibunuh oleh Shishio Makoto dalam cerita Rurouni Kenshin. 

Tomoe Yukishiro meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya saat berusaha melindungi Kenshin Himura dari serangan seorang pemberontak bernama Kiyosato Akira. 

Akibat Tomoe Yukishiro meninggal dunia, Enishi Yukishiro menjadi dendam kepada Battousai si Pembantai. Karena, Enishi menganggap Kenshin tak bisa menjaga Tomoe.

Enishi adalah saudara dari Tomoe Yukishiro, istri Kenshin yang meninggal, dan dia merasa dendam terhadap Kenshin atas kematian adiknya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: