Vaksin Baru untuk Wanita dan Pria Segera Digunakan, BPOM Sudah Terbitkan Izin Edar

Vaksin Baru untuk Wanita dan Pria Segera Digunakan, BPOM Sudah Terbitkan Izin Edar

Launching vaksin NusaGard, vaksin untuk wanita dan pria pada Rabu 2 Agustus 2023.-BPOM-

Vaksin Baru untuk Wanita dan Pria Segera Digunakan, BPOM Sudah Terbitkan Izin Edar

JAKARTA, RADARTASIK.COM – PT Bio Farma telah berhasil memproduksi vaksin NusaGard, vaksin baru untuk wanita dan pria.

Vaksin NusaGard merupakan hasil kerja sama transfer teknologi dari Merck Sharp Dohme (MSD) kepada PT Bio Farma.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyelesaikan evaluasi terhadap vaksin ini. Bahkan, BPOM sudah menerbitkan izin edar vaksin untuk wanita dan pria tersebut.

BACA JUGA: Hebat! SMAN 3 Kota Banjar Makin Dikenal di Dunia Internasional, 2 Guru Lolos Program BRIDGE

Hasilnya sungguh luar biasa. Vaksin NusaGard terbukti mampu mencegah kanker serviks pada perempuan usia 9-45 tahun dan lesi genital eksternal pada laki-laki usia 9-26 tahun.

Mulai Agustus 2023, vaksin ini akan digunakan dalam program Imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) nasional.

Vaksin NusaGard dianggap sangat penting dalam upaya mencegah tingginya kasus kanker serviks di Indonesia.

Negara Indonesia saat ini menempati posisi pertama dalam jumlah kasus kanker serviks di Asia Tenggara.

BACA JUGA: DON’T MISS IT! Besok War Tiket Konser Dewa 19 Dimulai, Siap-Siap untuk Presale 1

Kanker serviks merupakan kanker kedua tertinggi yang menyerang perempuan dengan prevalensi mencapai 36.633 kasus atau 17,2% serta menjadi penyebab kematian terbanyak (19,1%) dari seluruh kematian akibat kanker di Indonesia.

Pemerintah Indonesia sedang berupaya meningkatkan akses terhadap vaksin melalui program introduksi imunisasi vaksin HPV tahun 2022-2024.

Oleh karena itu, kolaborasi antara industri farmasi nasional sangat penting untuk menciptakan kemandirian dalam produksi vaksin di dalam negeri.

Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan menjadi landasan bersama dalam membangun kemandirian produksi sediaan farmasi nasional, termasuk vaksin HPV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: