Noah Okafor Targetkan Scudetto di Musim Perdananya Bersama AC Milan: Saya Benci Kalah
Noah Okafor -Tangkapan Layar Instagram @acmilan-
Namun, Messias sepertinya tidak ingin meninggalkan Italia karena kontraknya dengan AC Milan berlangsung hingga Juni 2024.
Messias merantau ke Italia sejak 2011 dan melakukan berbagai pekerjaan kasar untuk bertahan hidup, termasuk mengantarkan lemari es sambil bermain sepak bola di liga yang lebih rendah.
Pemain berusia 32 tahun itu baru melakukan debut Serie C pada 2018 dan meraih ketenaran di Serie A bersama Crotone pada 2020.
Penampilan apiknya bersama Crotone yang membuat AC Milan membawanya ke San Siro dengan biaya total €7,5 juta.
Junior Messias bukan pilihan utama di AC Milan, tetapi sering menjadi pemain penentu jika dipercaya turun ke lapangan.
Vittorio Turino, direktur olahraga Casale, tim yang pernah diperkuat Messias di awal karirnya, mengatakan Pioli tidak memanfaatkannya semua kemampuannya.
“Saya ingin mengatakan, mungkin, Pioli tidak memanfaatkannya sepenuhnya. Faktanya, Messias juga bisa menjadi mezzala," kata Vittorio Turino kepada MilanNews.
Turino juga menyoroti minat dari Besiktas dan tidak akan menganggap sebagai langkah mundur jika Messias menerima pinangan klub Turki tersebut.
"Dalam hal simbolis dan prestise, dari Milan hingga Besiktas, mungkin iya. Namun, jika kita melihat perjalanan keseluruhan Junior, dia telah mencapai prestasi yang luar biasa,” terangnya.
“Enam tahun yang lalu, dia masih seorang pemain sepak bola amatir. Jadi tidak ada yang bisa dianggap sebagai langkah mundur baginya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: