Legenda Petilasan Pulo Majeti di Kota Banjar, Tempat ‘Tilem’ Kerjaan Medang dan Jadi Siluman

Legenda Petilasan Pulo Majeti di Kota Banjar, Tempat ‘Tilem’ Kerjaan Medang dan Jadi Siluman

Pulo Majeti di Kota Banjar yang menjadi legenda sejarah Kerajaan Medang yang ‘tilem’ menjadi siluman. -Foto: Anto Sugiarto/radartasik.disway.id-

Legenda Petilasan Pulo Majeti di Kota Banjar, Tempat ‘Tilem’ Kerjaan Medang dan Jadi Siluman

KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - Petilasan Pulo Majeti terletak di wilayah Lingkungan Siluman Baru Kelurahan Purwaharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar merupakan bangunan semacam makam.

Di puncak petilasan Pulo Majeti terdapat dua pasang nisan berbentuk persegi panjang dan menurut legenda atau cerita rakyat, merupakan suatu kerajaan yang diperintah oleh Prabu Selang Kuning Sulaeman Anom. 

Legenda tersebut menceritakan jika Prabu Selang Kuning Sulaeman Anom memerintah kerajaan dengan sebuah cincin bertuah ditangannya.

BACA JUGA:Berikan Energi Positif di Persib, Levy Madinda Disukai Bobotoh Persib, Disamakan dengan Makan Konate

Guna meneruskan pemerintahannya, Prabu Selang Kuning Sulaeman Anom mewariskan cincin tersebut kepada anaknya.

Konon cincin bertuah tersebut merupakan cincin Ampal Fatullah yang terakhir dimiliki oleh Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. 

Sebutan Onom, kampung siluman dan Pulo Majeti di Kecamatan Purwaharja selalu dikaitkan dengan hal mistis dan terkesan angker serta menyeramkan saat diceritakan. 

Menurut cerita rakyat, Onom dipercaya sebagai mahluk halus yang tidak saja dapat dipanggil jika diperlukan, tetapi juga mampu memberikan bantuan tapi sumber kekuatan.

BACA JUGA:Levy Madinda Buka-Bukaan tentang Bojan Hodak, Siap Diturunkan untuk Laga Persib vs Bali United

Kepercayaan terhadap Onom hingga saat ini masih berkembang di sebagian masyarakat, terutama mereka yang tinggal sekitar Pulo Majeti.

"Pulo Majeti dulunya berada di tengah-tengah Rawa Onom dan disinyalir sebagai pusatnya kerajaan Onom,"  ucap Juru Kunci  Polo Majeti, Yoyo Heryana didampingi adiknya, Dudi Senin 31 Juli 2023. 

Menurutnya, pengunjung atau orang yang datang ke Pulo Majeti tidak diperbolehkan mengeluarkan kata-kata yang seenaknya atau jorok karena akan berdampak negatif nantinya. 

Sambung dia, Onom merupakan pasukan balatentara dari Kerajaan Medang yang ditaklukkan balatentara Kerajaan Galuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: