Fabio Capello Tolak Scudetto Juventus Diberikan ke Inter Milan: Nyonya Tua Memenangkan 38 Gelar

Fabio Capello Tolak Scudetto Juventus Diberikan ke Inter Milan: Nyonya Tua Memenangkan 38 Gelar

Fabio Capello-Tangkapan Layar Twitter-

RADARTASIK.COM - Fabio Capello tolak scudetto Juventus diberikan ke Inter Milan karena skandal calciopoli dengan menegaskan “Nyonya Tua memenangkan 38 gelar”.

Capello merupakan pelatih Juventus sejak 2004, dan pada musim 2005-2006 ia berhasil membawa nyonya tua meraih scudetto.

Sayangnya, gelar tersebut dicabut karena skandal Calciopoli, sehingga musim 2004-05 diputuskan tidak ada tim yang menjadi juara Liga Italia.

Sedangkan gelar scudetto musim 2005-06 yang diraih Capello akhirnya diserahkan kepada Inter Milan yang finis ketiga di klasemen tahun itu.

BACA JUGA:Hati-Hati Milan, Paolo Maldini Ditawari Jadi Direktur PSG

Inter berhak atas scudetto musim itu karena Juventus dan AC Milan dikenakan hukuman pengurangan poin dalam kasus Calciopoli.

Tetapi, Fabio Capello sepertinya masih tidak rela atas keputusan tersebut, saat menghadiri merayakan peringatan 100 tahun keluarga Agnelli di Juventus, ia kembali membahas kasus itu.

“Ngomong-ngomong, Juventus memenangkan 38 gelar Scudetto, karena kami memenangkannya dan kami mendominasi bersama. Forza Juve!,” kata Capello kepada wartawan.

Senada dengan Capello, Juventus juga terus mengumumkan mereka yang memiliki 38 gelar, dan masih menyimpan merchandise resmi scudetto di sekitar stadion.

BACA JUGA:Hernan Crespo: AC Milan Tidak Memiliki Uang untuk Membeli Pemain Juara

Sementara itu, mantan kiper Inter, Sebastien Frey, mengklaim ada 'bentrokan' antara Romelu Lukaku dan Simone Inzaghi yang membuat striker Chelsea itu ingin pindah ke Juventus.

Lukaku memutuskan mengabaikan panggilan telepon dari Inter yang membuat kepindahannya ke Giuseppe Meazza berantakan.

Rumor yang beredar, Lukaku marah kepada pelatih Inter Milan dan membalas perbuatan Inzaghi dengan memutuskan pindah ke Juventus.

"Saya diberitahu bahwa sebelum akhir musim terjadi perselisihan antara Inzaghi dan Lukaku, yang memicu perpecahan," tutur Frey kepada TV Play.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: