Santri SMA Plus Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya Praktik Melihat Hisab
Santri SMA Plus Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya saat melihat hisab. istimewa--
Santri SMA Plus Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya Praktik Melihat Hisab
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - SMA Plus Pesantren Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya ternyata memiliki berbagai mata pelajaran unggul. Salah satunya adalah ilmu falak atau ilmu hisab.
Ilmu falak yang dipelajari di Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya ini adalah mengenai arah kiblat, awal waktu salat, awal Bulan Qamariyah, dan Gerhana.
Selain mempelajari teori-teri praktis, para santri Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya juga diberi pengalaman untuk menerapkan teori tersebut di lapangan.
Bekerjasama dengan Badan Hisab dan Rukyat Daerah (BHRD) Kota Tasikmalaya, Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya mengikutsertakan 4 orang santri dalam kegiatan Out Door Learning (ODL) Rukyatul Hilal Zulhijah 1444 Hijriyah, beberapa waktu lalu.
Keempat santri Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya tersebut adalah Ziad Riziq Akbar (X IPA 1), Alfiyah Khaolina Taufiq (X IPA 2), Joseph Jeconiah Suzetha (X IPS), dan Melani Nurul Fitriani (X IPS).
Secara teknis, para santri Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya ini dibimbing oleh Ustaz Mufti Nurhabib yang mengampu mata pelajaran Ilmu Falak.
Lokasi yang dipilih untuk noong atau praktik melihat hisab adalah kawasan Gunung Puteri, Lapas Kelas II-B Kota Banjar.
Meski belum resmi menjadi Pusat Observasi Bulan (POB), tetapi lokasi ini sudah sering dijadikan tempat pengamatan hilal, bulan baru.
Apalagi, Kepala Lapas II-B Kota Banjar membukakan pintu lebar-lebar untuk kegiatan tersebut bahkan memfasilitasinya.
Kepala SMA Plus Pesantren Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya, Ustaz Yudi Purwanto AS SPdI menyatakan, dalam setahun direncanakan 3 kali kegiatan ODL Rukyatul Hilal atau pengamatan bulan baru menjelang Ramadan, Syawal dan Zulhijah.
Hal ini dilakukan sebagai upaya menjembatani antara teori-teori yang disampaikan di kelas dengan kenyataan riil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: