AKHIRNYA Gubernur Jabar Bentuk Tim Investigasi Pesantren Al Zaytun

BACA JUGA: Gantikan Peran Paolo Maldini di AC Milan, Ini Alasan Moncada Lebih Suka Beli Pemain dari Liga Petani

Gubernur meminta Al Zaytun kooperatif selama tim investigasi bertugas. Hal itu bertujuan agar mendapatkan keabsahan data dan fakta yang valid di Al Zaytun.

”Kami meminta pihak Al Zaytun kooperatif karena sudah beberapa kali dalam catatan sejarahnya sering menolak mereka yang mencoba untuk bertabayun,” ujar Ridwan Kamil. 

Menurut dia, dari kaca mata Pemprov Jabar yang terpenting harus menyelamatkan siswa. Jika memang terindikasi berada dalam ideologi yang melanggar tatanan hukum tentunya harus ada upaya-upaya hukum.

”Namun kami juga tidak bisa mengambil sebuah keputusan tanpa fakta yang lengkap,” pungkasnya.

BACA JUGA: STRIKER DIDIKAN Ajax Amsterdam Resmi Gabung Persib, Bobotoh Lihat Tanda-Tandanya Gacor Musim Depan

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan ada 300 kiai dari berbagai wilayah di Jawa Barat akan mendatangi Mahad Al Zaytun.

Nantinya, para kiai akan datang ke pondok pesantren yang dipimpin Panji Gumilang dengan dipimpin wakil gubernur. 

Rencana wakil gubernur kembali mendatangi Pondok Pesantren Al Zaytun bersama ratusan ulama dan tokoh agama ini untuk merespons kontroversi yang terus digaungkan Panji Gumilang.

Rencana kunjungan itu juga menjalakan perintah dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. ”Pak Gubernur tadi malam memerintahkan kepada saya untuk merespons apa yang terjadi hari ini, tentang Al Zaytun,” ujar Uu dikutip dari radarcirebon.com.

Sumber: