Bagaimana Jika Hari Raya Bertepatan dengan Hari Jumat

Bagaimana Jika Hari Raya Bertepatan dengan Hari Jumat

Ilustrasi jika hari raya bertepatan dengan hari Jumat.-Radartasik.com-

BACA JUGA: AC Milan Bersih-bersih Pemain Bawaan Paolo Maldini, Bagaimana Nasib Theo Hernandez dan Mike Maignan?

Zaid Ibn Abi Arqam menjawab: ’Ya, pernah.

Muawiyah bertanya lagi: Bagaimana Rasulullah Saw melakukannya?

Zaid menjawab: Beliau salat id, kemudian memberi keringanan salat Jumat. Lalu beliau bersabda: Barang siapa yang ingin salat bersama kami, silakan.”

Hadits ini sahih dengan syarat Muslim serta disetujui oleh Ad-Dzahabi.

BACA JUGA: Mantan Kapolres Tasikmalaya Kota Mendapat Promosi Bintang 3

Imam Nawawi menyatakan, ”Sanadnya bagus.”

3. Hadits riwayat Ibnu Majah dari Ibnu Abbas RA sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:

اِجْتَمَعَ عِيْدَانِ فِي يَوْمِكُمْ هَذَا فَمَنْ شَاءَ أَجْزَأَهُ مِنَ الْجُمُعَةِ ، وَإِنَّا مُجَمِّعُوْنَ إِنْ شَاءَ اللهُ

”Telah berkumpul dua hari raya pada hari ini. Maka barangsiapa berkehendak, dia boleh tidak salat Jumat. Sedangkan kami akan menunaikan salat Jumat, insya Allah.”

BACA JUGA: Resmi Mantan Kapolres Tasikmalaya Kota Jadi Bintang 3, Berikut Daftar Urutan Pangkat di Kepolisian

Hadits ini sanad (jalur periwayatan)-nya sahih dan orang-orangnya terpercaya.

Hadits-hadits ini dan beberapa hadits lain serupa, memberi rukhsah (keringanan) kepada kaum muslim yang melaksanakan salat id untuk tidak menghadiri Jumat di masjid pada hari Jumat yang bersamaan dengan hari raya.

Salat Jumat diganti dengan salat Zuhur. Namun, jika tetap melakukan salat Jumat, tentu hal itu lebih baik.

Berbeda halnya dengan orang yang tidak melaksanakan salat id, maka dia tidak termasuk orang yang mendapatkan rukhshah dan tetap wajib melaksanakan salat Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rukhshah