Michele Marcolini Sesali Pemecatan Maldini: Sangat Disayangkan, Maldini Simbol Sejarah AC Milan yang Hilang

Michele Marcolini Sesali Pemecatan Maldini: Sangat Disayangkan, Maldini Simbol Sejarah AC Milan yang Hilang

Paolo Maldini-Tangkapan Layar Instagram @paolomaldini-

RADARTASIK.COM -  Mantan pemain dan pelatih Malta Michele Marcolini sesali pemecatan Maldini dan mengatakan: “Sangat disayangkan, Maldini simbol sejarah AC Milan yang Hilang”.

Kepergian Paolo Maldini dari AC Milan masih menimbulkan ketidak puasan dari penggemar Serie A.

Kali ini, Marcolini menjadi nama terbaru yang menganggap pemilik AC Milan Gerry Cardinale tidak menghargai kerja keras Paolo Maldini dan Ricky Massara.

Menurutnya, Maldini berperan besar atas raihan scudetto Milan musim lalu dan kesuksesan menembus babak semifinal Liga Champion.

BACA JUGA:2 Mitos Leuweung Sancang, Salah Satu Tempat Wisata Angker di Indonesia

"Sebagai penggemar sepak bola Italia, saya sangat kecewa dengan berita tentang Maldini dan Massara,” kata Michele Marcolini dikutip dari MilanNews.

“Saya percaya mereka telah bekerja dengan luar biasa dan memberikan kontribusi besar dalam meraih Scudetto,” lanjutnya. 

“Selama beberapa tahun terakhir, mereka telah menunjukkan kemampuan untuk membuat kesepakatan yang... mungkin tidak terlihat, tetapi ternyata berada pada level yang sangat tinggi,” terangnya.

Michele Marcolini kemudian menunjukkan bagaimana Maldini dan Massara berhasil membawa Mike Maignan, Sandro Tonali yang menjadi pilar Milan saat ini.  

BACA JUGA:Daftar Klub dengan Kenaikan Nilai Tertinggi Versi Forbes: PSG Nomor 1, AC Milan Satu-satunya Wakil Serie A

“Saya merujuk pada Maignan sebagai contoh, yang sekarang menjadi salah satu kiper terbaik di dunia,” paparnya. 

“Sama halnya dengan Tomori, dia merupakan kejutan penting, Brahim Diaz juga  menunjukkan potensi besar sebagai pemain muda,” tambahnya. 

“Maldini adalah sejarah Milan, dia adalah seorang pemain luar biasa. Tidak hanya sebagai pemain, saya percaya dia telah menunjukkan kualitas manusia dan profesionalisme yang sangat tinggi,” pujinya.

“Tidak selalu seorang pemain sepak bola hebat bisa menjadi seorang eksekutif hebat,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: