DPRD Kota Tasik Perjuangkan Mahasiswa STMIK Tasik, Dampingi Audiensi ke Kemendikbud Ristek

DPRD Kota Tasik Perjuangkan Mahasiswa STMIK Tasik, Dampingi Audiensi ke Kemendikbud Ristek

DPRD Kota Tasik mendampingi mahasiswa STMI Tasik melakukan audiensi di Kemendikbud Ristek, Rabu 7 Juni 2023.-Foto: istimewa-

JAKARTA, RADARTASIK.COM - DPRD Kota Tasik perjuangkan mahasiswa STMIK Tasik dengan mengantar perwakilan dari mahasiswa STMIK Tasik melakukan audiensi dengan pihak Kemendikbud Ristek, Rabu 7 Juni 2023.

Keberangkatan DPRD Kota Tasik yang terdiri dari seluruh unsur pimpinan DPRD, juga seluruh unsur pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Kota Tasik, membersamai mahasiswa STMIK Tasikmalaya untuk melakukan audiensi ke Kemendikbud Ristek.

Dalam audiensi yang dilaksanakan di Jakarta, ada beberapa hal yang disarankan oleh pihak Kemendikbud Ristek berkaitan dengan sudah ditutupnya STMIK Tasik beberapa waktu lalu.

Berdasarkan penjelasan dari perwakilan dari Kemendikbud Ristek, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh mahasiswa terkait dengan berbagai kerugian baik secara materil dan non materil yang bisa ditentukan oleh pihak mahasiswa kepada penyelenggara pendidikan yang telah ditutup.

BACA JUGA:HORE, 4 Bintang Muda Gabung Persib di Saat 4 Bintang Resmi Tinggalkan Persib Bandung, Ini Daftar Namanya

Dalam hal ini Kemendikbud Ristek juga akan membantu apa yang menjadi kendala dalam proses perpindahan yang dialami mahasiswa STMIK Tasikmalaya. 

Mahasiswa Merasa Sakit Hati dan Kecewa

Nyesek curhatan eks Mhasiswa STMIK Tasik, yang kelulusannya terhambat gara-gara kampus ditutup. Tidak hanya itu saja eks mahasiswa ini juga curhat yang bikin nyesek lantaran dirinya merasa sakit hati, tidak bisa masuk ke kampus lain lantaran tidak ada biaya.

Padahal dia sangat mengharapkan ada uang penggantian dari kampus untuk bis mendaftar ke kampus lain.

BACA JUGA:HORE, 4 Bintang Muda Gabung Persib di Saat 4 Bintang Resmi Tinggalkan Persib Bandung, Ini Daftar Namanya

Curhatan tersebut diunggah oleh eks mahasiswa STMIK Tasik melalui media sosialnya juga melalui media sosial BEM STMIK Tasik. 

Curhatan yang diunggah dalam bahasa Sunda campur dengan Bahasa Indonesia itu seperti ini isinya:

Sedang ingin bercerita kepada pa @chea_virgowansyah02 @pj.walikota_tasikmalaya dan kang @ridwankamil.

Surat terbuka untuk para jajaran pemerintahan dari kami mahasiswa yang kampusnya ditutup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: