Duh... Penerbangan Haji Sering Bermasalah, Kemenag Berkali-Kali Protes
Kementerian Agama berkali-kali protes karena penerbangan haji sering bermasalah.-Kemenag-
Duh... Penerbangan Haji sering Bermasalah, Kemenag Berkali-Kali Protes
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Kemenag berkali-kali protes terkait masalah penerbangan haji Indonesia tahun 2023.
Sebelumnya, Kementerian Agama menyayangkan kelalaian Saudia Airline saat terjadi delay penerbangan haji pada Kamis 25 Mei 2023.
Pada saat peristiwa terjadi, jemaah kloter 4 asal Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) mengaku tidak mendapatkan kompensasi seperti snack, minuman dan makanan.
BACA JUGA: TERJAWAB Nasib Nick Kuipers di Persib Musim Depan, Luis Milla Tetap Datangkan Bek Asing Baru
”Kami menyayangkan hal ini terjadi. Bahkan saat itu, tidak ada pihak Saudia Airline yang berkoordinasi dengan pihak embarkasi. Kami tahu belakangan dan langsung protes,” ujar Kepala Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam, Jumat 26 Mei 2023.
”Kami sudah menerima surat permohonan maaf, tapi kami berharap Saudia Airline tidak sekedar meminta maaf. Kompensasi kepada jemaah, harus diberikan. Jangan sampai peristiwa semacam ini terjadi lagi,” sambungnya.
Pada 3 Juni 2023, keberangkatan 328 jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) 4 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 04) tertunda akibat adanya kerusakan teknis pesawat Garuda Indonesia.
Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab menyampaikan protes ke Garuda Indonesia atas persoalan ini.
BDJ 04 sedianya diberangkatkan pada 3 Juni 2023 pukul 02.40 WITA. Sesuai jadwal, jemaah haji diberangkatkan pada 2 Juni 2023, pukul 23.00 WITA, ke Bandara Samsuddin Noor. Namun, jemaah akhirnya kembali ke Asrama Haji karena ada informasi kerusakan teknis pesawat.
”Kami sudah sampaikan protes ke Garuda Indonesia atas peristiwa ini. Apalagi, info adanya kerusakan teknis baru terinformasikan setelah jemaah berada di Bandara Samsuddin Noor. Kami minta Garuda menyampaikan permohonan maaf dan berharap ada kompensasi yang diberikan ke jemaah,” tegas Saiful Mujab di Jakarta, Sabtu 3 Juni 2023.
Paling baru, maskapai penerbangan Saudia Airlines kembali melakukan tindakan yang dianggap tidak profesional.
Maskapai penerbangan plat merah Kerajaan Arab Saudia tersebut kerap melakukan perubahan kapasitas seat pesawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: