Waktu Tempuh Tasik – Banjar Lebih Cepat, Kecepatan KA Bisa 105 KPJ, 95 Orang Meninggal Dunia
Waktu tempuh Tasik – Banjar lebih cepat karena kecepatan kereta api bisa meningkat dari 90 KPJ menjadi 105 KPJ.-PT KAI-
BACA JUGA: Konsisten Dorong Aspek ESG, Bank Mandiri Perkuat Kolaborasi dengan Volta, MCAS Group
Daop 2 Bandung mencatat dari tahun 2020 hingga 20 Mei 2023, terdapat 135 kasus KA tertemper orang.
Rinciannya, 95 orang meninggal dunia, 19 orang luka berat dan 11 orang luka ringan. Sedangkan, kasus pelemparan KA pada periode yang sama mencapai 33 kasus.
Pada wilayah Daop 2 Bandung terdapat 406 perlintasan dengan 75 persen diantaranya (302) merupakan perlintasan yang tidak dijaga.
Sementara itu selama tahun 2023, di Daop 2 Bandung telah terjadi 13 kejadian orang menemper KA di perlintasan sebidang yang menyebabkan 11 orang meninggal dunia.
BACA JUGA: Mobil Dinas Wabup Pangandaran Ternyata Mengalami Tabrakan Beruntun
Dengan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak berada di area jalur rel, Daop 2 Bandung secara rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat dan berkoordinasi dengan kewilayahan setempat terkait bahaya beraktivitas di jalur KA.
Daop 2 Bandung juga secara konsisten menugaskan petugas untuk berjaga di titik-titik rawan serta melakukan patroli rutin guna keamanan di jalur KA.
Koordinasi dan berkolaborasi dengan stakeholders terkait terus dilakukan untuk meminimalisir dan mencegah aktivitas yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi perjalanan kereta api.
Daop 2 Bandung berharap masyarakat turut berpartisipasi menciptakan keselamatan bersama dan kelancaran perjalanan kereta api.
BACA JUGA: Berbahasa Minangkabau Bahasa Daerah di Indonesia yang Ngetop, Penggunanya Tembus 6.5 Juta Jiwa
”Jika ada yang bermain atau melakukan kegiatan di jalur kereta api, jangan segan-segan untuk memberikan pengertian atau teguran,” tutup Takdir.
Pemeriksaan Lintas
Sebelumnya, Daop 2 Bandung melakukan pemeriksaan lintas alias inspeksi mulai dari Stasiun Bandung sampai dengan Stasiun Banjar pada Kamis 25 Mei 2023.
Hal ini dilakukan guna memastikan kesiapan seluruh lintas saat diberlakukannya Gapeka 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: