Lima Orang Terkapar di Jalan Siliwangi Usai Terlibat Tabrakan Motor

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Diduga tak hati-hati saat memacu motornya, lima orang terkapar di Jalan Siliwangi, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Minggu 28 Mei 2023 dini hari.

Kecelakaan lalu lintas ini melibatkan dua kendaran sepeda motor. Akibat kejadian itu, 4 orang mengalami luka ringan dan satu luka berat sehingga harus dilarikan Ke RSUD dr Soekardjo.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP SY Zainal Abidin melalui Ka Tim Maung Galunggung, Bripka Sartanu mengatakan, saat pihaknya melakukan patroli mendapat laporan masyarakat bahwa terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Siliwangi. 

Saat dilakukan pengecekan, ternyata benar di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ada 5 orang terkapar di tengah jalan.

BACA JUGA:FITRUL Dwi Rustapa, Kiper Persib Asal Garut Ini Tak Ingin Kecewakan Bobotoh di Musim Keduanya

"Ada laporan bahwa di depan SPBU ada kejadian kecelakaan. Tiba di sini, ternyata ada 5 orang yang kecelakaan," paparnya.

Sartanu menjelaskan, kronologi insiden kecelakaan itu bermula ketika tiga orang yang berboncengan menggunakan satu sepeda motor datang dari arah timur menuju barat. 

Kemudian, saat sepeda motor itu hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke SPBU tanpa menyalakan lampu sein, datang dua orang yang berboncengan dari arah berlawanan. Sehingga, kecelakaan tak terhindarkan.

"Satu motor bonceng tiga, yang satu lagi dua orang. Dua motor yang terlibat kecelakaan ini dari arah berlawanan, satu mau belok ke pom bensin, yang satu lagi lurus. Motor yang mau ke pom bensin gak pake lampun sein," terangnya.

BACA JUGA:AS Roma Dikalahkan Fiorentina 2-1, Jose Mourinho Tutup Mulut kepada Media

Petugas PMI Kota Tasikmalaya dan pihak Kepolisian langsung mengevakuasi ke lima korban ke RSUD dr Soekardjo guna dilakukan penganan medis. 

Seluruh korban mengalami luka, bahkan satu di antaranya mengalami patah tulang kaki.

"Untuk korban yang barusan dievakuasi ada lima orang, sudah dibawa ke RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya. Satu korban kondisinya parah, sampai patah tulang," jelas Sartanu.

Sumber: