Soal Ibu-ibu TP PKK Terjebak Dalam Lift, Wali Kota Banjar: Apa Mau Di-Blacklist Perusahaannya?
Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih saat diwawancarai awak media terkait insiden ibu-ibu TP PKK terjebak dalam lift, Jumat 26 Mei 2023.-Anto Sugiarto-radartasik.disway.id
Salah seorang ibu-ibu TP PKK Desa Neglasari, Dedeh Khoiriyah mengatakan, awalnya lift Gedung Perpustakaan berfungsi baik dan tidak ada kendala apapun.
"Saat akan turun ke lantai bawah (dasar), lift tiba-tiba mati (tidak berfungsi) hingga membuat enam orang di dalamnya panik," ucapnya.
Detik-detik menegangkan mulai dirasakan Dedeh bersama rekannya dari dalam lift. Ketegangan kian memuncak setelah berkali-kali tombol pintu lift ditekan, namun pintu tak kunjung terbuka.
Saking panik tidak bisa keluar, ibu-ibu TP PKK Desa dan kelurahan menangis histeris karena terjebak dalam lift. Terlebih mereka berada di dalam lift selema lebih dari 30 menit.
"Terjebak dalam lift lebih dari setengah jam. Semua ibu-ibu PKK nangis termasuk saya karena panik tidak bisa keluar," lirihnya.
Setelah lebih dari 30 menit terjebak, di tengah kepanikan itu salah seorang ibu-ibu TP PKK menghubungi salah satu temannya yang sudah berada di luar.
BACA JUGA:Detik-detik Menegangkan! Ibu-ibu TP PKK Terjebak Dalam Lift Gedung Perpustakaan Banjar
Kabar ini pun disampaikan rekan dari ibu-ibu TP PKK ke petugas Damkar, BPBD dan PMI Kota Banjar.
Tak berhenti di situ, detik-detik menegangkan juga dirasakan ibu-ibu TP PKK lainnya yang berada di luar beda rombongan. Mereka mencemaskan nasib rekan-rekannya yang terjebak dalam lift.
Kepanikan sedikit reda setelah petugas Damkar, BPBD dan PMI Kota Banjar. Aksi heroik dilakukan petugas dengan membuka pintu lift Gedung Perpustakaan yang macet dengan menggunakan alat berupa stik.
Petugas sempat kesulitan sehingga masuk melalui pintu darurat samping dan membuka pintu lift.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: