Bantai Madrid 4-0, Guardiola Tak Menganggap Inter Milan Hadiah City Lolos ke Final Liga Champions

Bantai Madrid 4-0, Guardiola Tak Menganggap Inter Milan Hadiah City Lolos ke Final Liga Champions

Pep Guardiola -Tangkapan Layar Instagram @mancity-

RADARTASIK.COM – Pep Guardiola tak menganggap Inter Milan hadiah City lolos ke final Liga Champions setelah bantai Madrid 4-0 dalam leg kedua di Etihad Stadium.

Menumbangkan “Raja Eropa” Real Madrid dengan skor telak, semakin memantapkan posisi Manchester City sebagai kandidat juara Liga Champions musim ini.

Anak asuh Guardiola menjadi favorit sejak awal turnamen, mempunyai monster di depan gawang dalam diri Erling Haaland, tetapi jelas Inter Milan bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan.

Setelah menyaksikan kemenangan Inter atas Milan 1-0, Guardiola menyadari wakil Italia ini bukan tim kaleng-kaleng dan akan menimbulkan kesulitan bagi timnya.

BACA JUGA:Hadapi Leverkusen di Jerman, Montella Sebut Mourinho Bawa Mental Juara ke AS Roma: Angkat Topi untuk Dia’

“Sejujurnya, final melawan tim Italia bukanlah hadiah terbaik,” katanya kepada BT Sport.

Manchester City selangkah lagi untuk memenangkan gelar Liga Premier tiga tahun berturut-turut, mereka juga masuk  Final Piala FA melawan Manchester United pada 4 Juni mendatang.

Jika memenangkan laga melawan Inter Milan di final Liga Champions pada 11 Juni, Guardiola akan berpotensi meraih treble winner bersama City.

Tetapi, Inter Milan sudah menjadi juara Liga Champion tiga kali dan terakhir meraihnya pada tahun 2010, sedangkan Manchester City hanya pernah masuk babak final dan belum pernah menjadi juara.

BACA JUGA:Gelandang Bayer Leverkusen: ‘Kami Tak Butuh Keajiban untuk Singkirkan AS Roma’

Sejarah kadang berperan besar di Liga Champions, sangat sulit bagi tim Guardiola untuk membawa pulang si “Kuping Besar” ini ke tempat baru. 

Meraka sudah merasakannya pada tahun 2021 saat dikalahkan Chelsea di babak final. 

Usai mengalahkan Real Madrid, Guardiola yang mengangkat trofi di Liga Champions terkahir kali pada tahun 2011 bersama Barcelona, mengakui kemenangan atas tim Ancelotti membuat timnya akan mendapatkan banyak pujian.

“Kemenangan ini akan membawa banyak pujian, saya tahu itu normal, tapi kami punya waktu untuk mempersiapkan mental dan tentu saja kami akan berusaha melakukannya,” akunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber