Cetak Sejarah di Balap Asia, Pembalap Astra Honda Back to Back Kuasai Podium ARRC Malaysia

Cetak Sejarah di Balap Asia, Pembalap Astra Honda Back to Back Kuasai Podium ARRC Malaysia

Pembalap Astra Honda kuasai podium di Malaysia.-Foto: istimewa-

BACA JUGA:Ini Penjelasan Sekda Soal Banyak Jalan Rusak di Kabupaten Tasikmalaya

"Ketika ada kesempatan overtake saya coba manfaatkan dan berusaha untuk bisa bertahan menyentuh garis finish pertama. Terima kasih untuk tim, orang tua, dan tentu para pecinta balap yang sudah memberikan doa dan dukunganya. Ini modal yang sangat baik, saya akan terus belajar dan berproses untuk lebih bagus lagi,” ujar Veda.

Sementara itu Rheza merasa poin di putaran Malaysia menjadi modal penting menghadapi putaran berikutnya.

“Hasil terbaik di putaran kedua di Sepang ini harus saya syukuri. Tambahan poin podium 2 dan 3 sangat penting dan menebalkan keyakinan saya untuk terus menjaga asa meraih juara Asia tahun ini. Saya akan berjuang lebih kuat lagi di putaran berikutnya. Terima kasih atas support dan dukungan dari semua pihak,” ucap Rheza.

BACA JUGA:MERAIH 2 Medali Emas SEA Games, Legenda Persib Robby Darwis Tak Pernah Bermimpi Jadi Kapten Timnas Indonesia

Pada kelas Supersports 600cc (SS600) perjuangan dari kedua pebalap AHRT asal Jawa Timur, M. Adenanta Putra dan Gerry Salim patut diapresiasi dalam menghadapi kekuatan tim tuan rumah.

Di balapan pertama, dengan menggunakan CBR600RR Adenanta yang start dari posisi ketujuh, terus memperbaiki performanya hingga harus puas finish di posisi 6. Kemudian Gerry yang start dari posisi 12, harus berusaha keras dan finish di posisi ke 11.

Perjuangan di race kedua pun semakin ketat, Adenanta yang sejak awal berusaha masuk di grup depan harus tertahan di grup tengah. Petaka pun datang memasuki lap ketiga, Adenanta terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.

BACA JUGA:BURUAN Lowongan Kerja Besar-Besaran di PLN Akan Ditutup 5 Hari Lagi

Sementara Gerry yang sempat mengalami troube teknis di race pertama, kembali harus berupaya keras berjuang di posisi 10 besar dan mengakhiri jalannya balapan di posisi ke 10. Hasil ini membuat Adenanta berada di posisi 8 dengan 30 poin pada klasemen sementara dan Gerry menduduki posisi 10 dengan 25 poin.

“Saya membuka balapan dengan cukup bagus dan berusaha untuk lebih menekan di race 2 ini. Namun saya lepas kontrol dan terjatuh. Saya mendapat pelajaran berharga dan akan berusaha lebih baik lagi di putaran mendatang,” ujar Adenanta.

Pada kelas AsiaSuperbike 1000cc (ASB1000), Andi Farid Izdihar yang saat ini tergabung di Honda Asia-Dream Racing memiliki tantangan tersendiri mengahadapi putaran ARRC 2023 Malaysia. Start dari posisi 4, Gilang sapaan akrab Andi bersaing ketat berada di posisi lima besar.

BACA JUGA:BURUAN Lowongan Kerja Besar-Besaran di PLN Akan Ditutup 5 Hari Lagi

Pembalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini pun harus puas finish di posisi 5 di balapan pertama. Pada persaingannya di balap kedua, ia kerap berusaha lepas dari grup tengah, hingga akhirnya finish di posisi 4.

General Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan raihan prestasi yang didapat pada ARRC putaran Malaysia tidak terlepas dari pembinaan, strategi dan kerjasama tim dalam berkompetisi di ajang balap bergengsi Asia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: