Mau Tahu Enak? Keluar Tol Cisumdawu dari GT Karapyak Sumedang, Rasa Makanan Ini Juara!
Rasa khas Tahu Sumedang memang beda dengan tahu dari daerah lain. Melly, ibu empat anak asal Bengkulu ini selalu kangen dengan rasa makanan berbahan kedele ini.-Dok. Radartasik.com-
Sejak lama jawaban orang Sumedang pasti soal air. Keyakinan mereka karena faktor air sehingga rasa berbeda.
Walaupun tahu yang diolah di luar Sumedang bahan bakunya sama, ownernya juga sama tetap rasa beda karena faktor air tadi.
Secara ilmiah ternyata keunggulan rasa Tahu Sumedang pernah diungkap.
Dalam buku Indonesia Poenya Tjerita ada 7 rahasia Tahu Sumedang:
1. Bahan baku tahu Sumedang menggunakan kedelai lokal. Walaupun lebih kecil namun dipercaya memiliki cita rasa lebih lezat daripada kedelai impor.
2. Kandungan air daerah ini mempengaruhi pembuatan tahu Sumedang. Air daerah Sumedang mengandung banyak mineral seperti kalsium.
Faktor inilah yang dipercaya membuat tahu lebih kenyal dan awet. Sekalipun tanpa bahan pengawet buatan.
3. Teknik merendam kedele sebelum diolah menjadi tahu. Lama waktu merendamnya lima jam. Kalau lebih dari waktu itu rasa akan berubah.
4. Faktor kebersihan mesin penggiling dan peralatan sangat diperhatikan dalam pembuatan tahu. Ini sangat penting agar tidak ada sari kedelai yang tertinggal di dalam mesin. Akibatnya tahu bisa menjadi asam.
5. Teknik dalam mencampurkan cuka dengan sari kedelai. Harus sedikit demi sedikit sambil diaduk. Kalau sekaligus dicampurkan, sari kedelai tidak akan menggumpal sempurna.
6. Tahu Sumedang tidak memakai bahan pengawet buatan.
7. Teknik menggoreng tahu yakni selalu menggunakan minyak baru dan berlimpah pada suhu paling tinggi. Minyak tidak digunakan berulang-ulang.
BACA JUGA:Jalur Pantai Selatan Kian Ramai Lancar, Arus Balik Lebaran dan Wisatawan Lintasi Jalur Cipatujah
Awalnya proses penggorengan dengan minyak kacang. Tetapi sekarang minyak teesebut semakin sulit dan mahal, jadinya diganti menggunakan minyak goreng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: