Mau Tahu Enak? Keluar Tol Cisumdawu dari GT Karapyak Sumedang, Rasa Makanan Ini Juara!
Rasa khas Tahu Sumedang memang beda dengan tahu dari daerah lain. Melly, ibu empat anak asal Bengkulu ini selalu kangen dengan rasa makanan berbahan kedele ini.-Dok. Radartasik.com-
Ditanya soal tahu, Lusi sama merasa kangen makanan jagoan kotanya itu.
Makanya sepulang salat ied di kawasan kota, alumni SMAN 1 Sumedang ini tak tahan melihat pajangan tahu di tepi jalan.
“Stop di pinggir depan saja. Ada tahu tuh,” pintanya ke sang kakak yang mengemudi mobil.
Begitu mobil menepi, langsung keluarkan uang merahnya. Menitip ke kakaknya yang turun untuk dibelikan satu bongsang (bungkusan khusus tahu dari anyaman bambu) tahu.
Tak menunda lama, begitu bongsang tahu ada di mobil langsung dicomot satu buah.
“Enaknya memang pas masih panas gini lagi,” komentarnya sambil mengunyah.
Tak cukup tahu, Lusi pun minta lontong. Dua makanan itu memang pasangan: Tahu panas dan lontong plus cengek (cabai) atau sambal olahan.
Dewi pun tidak jauh beda. Pemudik dari Karawang ini usai sholat ied langsung memburu tahu.
BACA JUGA:Asli Cepat! Arus Balik Kuningan-Bandung via Tol Cisumdawu Cuma 2 Jam 15 Menit
Guru di sekolah top yang ada di Karawang ini, kalau mudik ke Sumedang selalu rindu makan tahunya.
Alasannya sama karena rasa khas Tahu Sumedang memang beda dengan tahu yang dijual di luar Sumedang.
Dewi senang sekarang mudik ke Sumedang bisa lebih cepat sejak ada Tol Cisumdawu.
Jadi kalau nanti pulang bawa oleh-oleh Tahu Sumedang, saat sampai Karawang masih ada hangatnya. Tetap masih enak rasanya.
Apa rahasianya ya Tahu Sumedang begitu?
Rasa khas Tahu Sumedang beda antara tahu yang diolah dan dijual di Sumedang, kok disebut-sebut selalu beda rasanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: