Doa Hari ke-20 Ramadan Mohon Dibukakan Pintu-Pintu Surga
9 Indikator orang takwa nomor 2 ternyata tidak mudah.--Istimewa--
radartasik.com - Puasa Ramadan bukan sebatas menahan tidak makan dan minum.
Puasa Ramadan juga bukan hanya mengendalikan syahwat di siang hari.
Tetapi ada puasa Ramadan yang khusus yaitu menahan semuanya mulai perut, syahwat, panca indera dan hati.
Puasa yang begitu merupakan tingkat tinggi atau disebut puasa khowasul khowas.
BACA JUGA:Alessandro Bastoni: Cara Inter Milan Kalahkan Benfica, Main Kompak dan Terus Berlari
Orang yang ada di derajat puasa Ramadan ini hatinya terkendali tidak terlintas hal duniawi atau hal maksiat.
Ustadz H Nasrullah Lc SH menuturkan bahwa menuju derajat puasa Khowasul khowas harus melalui dua tahap puasa di bawahnya.
Dijelaskan Ustadz Nasrullah Lc SH puasa Ramadan ada tiga tingkatan yaitu:
1. Puasa awam (mayoritas). Puasa ini hanya menahan diri dari syahwat perut dan kemaluan.
2. Puasa khowas (orang khusus), selain puasa perut dan kemaluan panca indranya juga ikut puasa.
3. Puasa khowasul khowas (orang super khusus). Semuanya berpuasa: perut, kemaluan, panca indra, dan hatinya ikut puasa.
Tidak terlintas hal-hal duniawi dan maksiat dalam hatinya.
Menuju derajat puasa ini harus bisa melalui puasa tahap pertama dan kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: