Lipstik Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad!

Lipstik Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad!

Apakah lipstik bisa membatalkan puasa? Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad!-Ilustrasi-

Lipstik Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad!

RADARTASIK.COM - Lipstik telah menjadi salah satu perhiasan yang sangat berharga bagi banyak perempuan.

Bagi sebagian besar dari mereka, lipstik bukan hanya sekadar produk kosmetik, tetapi juga merupakan simbol kepercayaan diri dan penunjang penampilan. 

Namun, seringkali muncul pertanyaan tentang apakah penggunaan lipstik dianggap membatalkan puasa, terutama saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

BACA JUGA: Harga Ikan Laut Naik karena Nelayan di Pesisir Tasikmalaya Selatan Libur Melaut Setelah Ada Gelombang Tinggi

Menjawab pertanyaan tersebut, Ustadz Abdul Somad (UAS), seorang penceramah terkemuka, memberikan penjelasan bahwa penggunaan lipstik tidak membatalkan puasa. 

Menurut beliau, pemakaian lipstik tidak akan membatalkan puasa kecuali dalam situasi ekstrem, seperti meminum es teh setelah menggunakan lipstik.

Pendapat ini didasarkan pada pemahaman dari madzhab Imam Hambali, yang juga memperbolehkan aktivitas seperti mencicipi makanan di ujung lidah saat berpuasa.

Namun demikian, UAS juga menyoroti bahwa penggunaan lipstik di luar bibir dapat menjadi masalah dalam pandangan beberapa ulama, terutama dalam madzhab Hambali.

BACA JUGA: Parkir Berlangganan di Kabupaten Ciamis Harus Banyak Dievaluasi, kenapa Ya?

Dia menekankan bahwa penggunaan lipstik yang berlebihan atau dengan warna yang mencolok tidaklah dianjurkan. 

UAS juga menyarankan agar perempuan muslimah tidak terlalu bergantung pada makeup, karena hal itu dapat menimbulkan ketergantungan dan kehilangan kepercayaan diri ketika tidak menggunakan makeup.

Pandangan UAS tentang penggunaan makeup juga mencerminkan perhatiannya terhadap kecantikan yang berasal dari dalam. Ia menegaskan bahwa kecantikan yang sejati berasal dari cahaya spiritual, bukan sekadar dari penampilan luar. 

Oleh karena itu, ia mendorong para muslimah untuk lebih mengutamakan kecantikan inner beauty yang bersumber dari akhlak dan ibadah mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: