Yusuf-Hendro Komitmen Perangi Minuman Beralkohol di Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 3, Muhammad Yusuf-Hendro Nugraha, menyatakan komitmennya untuk menekan peredaran minuman beralkohol (Mihol) sebagai langkah menjaga moralitas generasi muda. 

Hal ini ia sampaikan dalam pertemuan bersama sejumlah tokoh ormas Islam di Rumah Makan Genah Calik, Kecamatan Indihiang, Jumat 22 November 2024 sore.  

Dalam pertemuan tersebut, Yusuf menegaskan bahwa pengendalian peredaran Mihol akan menjadi prioritas utamanya bersama Hendro Nugraha jika terpilih menjadi pemimpin Kota Tasikmalaya. 

Ia menyebut perlunya penegakan hukum yang tegas demi menyelamatkan generasi muda dari dampak buruk Mihol.  

BACA JUGA:Pelatih Verona Tak Takut Laga Lawan Inter Dipimpin Wasit yang Pernah Menguntungkan Nerazzurri

“Kami berkomitmen untuk menindak tegas peredaran Mihol di Kota Tasikmalaya. Satpol PP akan bergerak aktif untuk menegakkan aturan tanpa pandang bulu. Ini bukan sekadar janji, tapi langkah nyata untuk melindungi generasi muda dari bahaya yang mengancam moral dan masa depan mereka,” ujar Yusuf.  

Selain menyoroti aspek hukum, Yusuf juga menekankan pentingnya pembinaan moral generasi muda. 

Menurutnya, upaya melindungi generasi dari dampak Mihol harus dibarengi dengan peningkatan aktivitas keagamaan dan pembinaan akhlak.  

“Kami akan meningkatkan peran masjid sebagai pusat pembinaan moral, sekaligus memberikan perhatian lebih kepada para guru ngaji dengan insentif yang lebih baik. Ini adalah bagian dari visi kami untuk membangun generasi yang kuat secara spiritual dan berakhlak mulia,” terangnya.  

BACA JUGA:Serginho Favoritkan Inter Milan Raih Scudetto: Mereka Lebih Unggul dari yang Lain

Ustadz Yogi Yogaswara, kuasa hukum gabungan ormas Islam yang turut hadir dalam pertemuan itu menuturkan, pertemuan ini adalah tindak lanjut dari silaturahmi sebelumnya. 

Ia berharap janji tersebut dapat direalisasikan secara konsisten dan menyeluruh oleh pasangan yang disebut-sebut bernama Yusro tersebut.  

“Pak Yusuf dan Pak Hendro telah menunjukkan keseriusan mereka dengan menandatangani pakta integritas untuk mendorong zero alkohol di Kota Tasikmalaya. Ini langkah awal yang positif. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana komitmen ini diwujudkan dalam kebijakan yang nyata dan tegas,” tuturnya.  

Ustadz Yogi juga menambahkan bahwa keberhasilan upaya ini memerlukan kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah. 

Sumber: