Gerakan Angkut Sampah Tiap Jumat di Bank Sampah Saber, Ku Bank Sampah Mah Milihan Runtah Jadi Barokah

Gerakan Angkut Sampah Tiap Jumat di Bank Sampah Saber, Ku Bank Sampah Mah Milihan Runtah Jadi Barokah

Direktur Bank Sampah Saripin Bersinar (Saber), Yana Hellyana di lokasi pemilahan sampah.-Foto:tina/radartasik.disway.id-

KOTA TASIK, RADRTASIK.COM - Warga Kampung Saripin RT 003 RW 011 Kelurahan Sukanagara Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya, memiliki jadwal rutin pengakutan sampah dengan program gerakan angkut sampah tiap hari Jumat.

Pengakutan sampah ini dilakukan oleh Bank Sampah Saripin Bersinar atau yang lebih dikenal Bank Sampah Saber, dengan Direktur Yana Hellyana. 

Ditemui di lokasi bank sampah belum lama ini, Yana memaparkan program bank sampah yang dipimpinnya, yang sudah dirintis sejak tahun 2021, namun baru mendapatkan surat keputusan resmi dari pemerintah setempat pada tahun 2022.

Saat ini, kata Yana, bank sampah yang dipimpinnya baru memiliki 23 nasabah dari warga sekitar dan dua nasabah dari lembaga sekolah yakni SDN Saripin dan SDN Sukamenak 1.

BACA JUGA:Nabung Sampah di Bank Sampah Sugema Bisa Dapat Logam Emas, Ku Bank Sampah Mah Milihan Runtah Jadi Barokah

"Tabungan sampah dari masyarakat masih kecil, belum begitu banyak yang sudah berjalan saat ini baru tabungan sampah ditukar dengan uang, rata-rata per nasabah baru sebesar delapan puluh ribu rupiah saja. Diambilnya juga bervariatif ada yang dua minggu sekali, ada yang langsung diambil, sesuai dengan yang nasabah butuhkan saja," ungkap Yana.

Yana menjelaskan, saat ini sampah yang ditabung oleh masyarakat belum terpilah maksimal. bahkan masyarakat banyak menabung sampah residu yang tidak bisa diolah lagi, seperti pampers dan kantong kresek hitam yang tidak laku dijual ke pengepul. Sehingga pihak bank sampah harus memilahnya kembali.

Untuk pengangkutan sampah dilaksanakan setiap hari Jumat dengan gerkan angkut sampah. Sampah yang sudah terkumpul kemudian dipilah dan ditimbang. Selain diangkut oleh aramada roda sampah, ada juga masyarakat yang datang langsung ke bank sampah sesuai dengan jadwalnya.

"Pengelolaan bank sampah ini dikelola bersama para pemuda dan Karang Taruna," tuturnya.

BACA JUGA:Sidang Isbat Tentukan 1 Ramadan 1444 Dilaksanakan Tanggal 22 Maret 2023

Program yang sedang disiapkan saat ini, kata Yana, adalah pengumpulan sampah organik sisa makan. Pihak bank sampah memberikan emper penampungan untuk nasabah yang akan diambil per dua hari sekali. Sampah organik ini nantinya akan dibuat magot dan pupuk organik.

Yana juga menyampaikan masih banyak kendala yang dihadapi dalam pengelolaan bank sampah dilingkungannya. Salah satunya adalah kesejahteraan pengelola bank sampah yang juga harus diperhatikan.

"Pengelola bank sampah harus berbagi waktu dengan pekerjaannya dia supaya masih bisa tetap punya penghidupan dan penghasilan, sehingga mereka tidak bisa maksimal juga untuk memilah sampah. Apalagi kami juga bersaing dengan para barbek yang kadang-kadang harganya mereka beli lebih tinggi."

"Sehingga masyarakat lebih memilih jual ke barbek daripada nabung ke bank sampah. Ini juga harus diperhatikan oleh pemerintah, kaitan dengan kesejahteraan para pengelola bank sampah," tegas Yana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: