Institut Agama Islam Tasikmalaya Siapkan Lulusan Berjiwa Entrepreneur, Ajang: Lulus Kuliah Bangun Usaha

Institut Agama Islam Tasikmalaya Siapkan Lulusan Berjiwa Entrepreneur, Ajang: Lulus Kuliah Bangun Usaha

Festival Jajanan salah satu puncak dari Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) Kewirausahaan yang dilaksanakan di Institut Agama Islam Tasikmalaya.-Foto: Istimewa-

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Institut Agama Islam Tasikmalaya (IAIT) siapkan lulusan berjiwa entrepreneur.

Melalui mata kuliah dasar umum (MKDU) Kewirausahaan, mahasiswa dilatih dan dididik untuk menjadi wirausaha di berbagai bidang.

Dosen pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan, Ajang Ramdani M.Pd menuturkan melalui mata kuliah ini para mahasiswa ditumbuhkan jiwa entrepreneur.

Agar ketika lulus kuliah, pemikirannya bukan mencari pekerjaan tapi ciptakan lapangan kerja untuk masyarakat.

BACA JUGA:Geser Tayang, Berikut Jadwal Tayang Cinta Setelah Cinta 6 Februari 2023

“Salah satu upaya untuk menyiapkan para lulusan agar dapat berkontribusi di lingkungan masing-masing melalui jiwa wirausaha. Saat lulus nanti mereka bisa mandiri membuka usaha, sehingga membuka peluang kerja untuk masyarakat sekitarnya. Tidak selalu berpikiran lulus kuliah cari kerja,” tutur Ajang.

Selama satu semester para mahasiswa dari berbagai jurusan seperti PAI, PGMI, PG PAUD, MPI harus mengikuti MKDU Kewirausahaan. Untuk awal semester hingga ujian tengah semester (UTS) diberikan berbagai materi tentang Kewirausahaan.

Setelah UTS hingga ujian akhir semester, para mahasiswa diberi tugas kelompok untuk mendirikan usaha.

“Maka puncaknya selama dua hari kami mengadakan Festival Jajanan yang merupakan hasil karya dari para mahasiswa. Ini pun menjadi salah satu syarat kelulusan mata kuliah ini. Kita juga melihat sejauh mana usaha mereka dalam merintis usaha di lapangan. Meskipun kalau di lapangan itu, tidak bisa instan, pasti butuh waktu. Tapi setidaknya para mahasiswa sudah ada pengetahuan dasar,” tambahnya.

BACA JUGA:Bukan Jalan Tol Getaci yang Dibangun Mulai Hari Ini Tetapi Ruas Pamungkas Tol Trans Jawa

Melalui tugas kelompok untuk memulai usaha, merupakan satu motivasi awal agar kelak para mahasiswa punya keinginan kuat untuk bisa berwirausaha mandiri.

“Sehingga setelah lulus, mereka punya kemauan untuk mendirikan usaha sendiri, buka peluang kerja,” tambahnya lagi.

Sedikitnya ada sekitar 150 orang mahasiswa yang ikut mata kuliah dasar umum Kewirausahaan yang diampu oleh Ajang. Dari seluruh mahasiswa yang ikut Festival Jajanan, mulai terlihat bakat, kreativitas dan inovasi masing-masing kelompok.

Ajang berharap materi-materi yang sudah diberikan dapat diaplikasi seperti karakter pengusaha yang baik, ciri-ciri usaha yang baik, serta berbagai materi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: