Talenta Perempuan Tasikmalaya, Elin Herlina Jadi Garda Terdepan untuk Penyitas Kanker

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Tidak semua orang siap dan memiliki keikhlasan untuk berjuang bagi para penyitas kanker. Berbeda dengan perempuan yang satu ini, sejak muda memiliki talenta yang luar biasa.

Pengalamannya di berbagai bidang, memimpin organisasi, memimpin organisasi perangkat daerah, tidak bisa diragukan lagi. Banyak keberhasilan yang sudah ditorehkan oleh Dra. Hj. Elin Herlina, M.Pd.

Biasa disapa Bunda Elin, dengan segudang aktivitasnya di berbagai bidang. Mulai dari organisasi wanita, organisasi masyarakat, organisasi kesehatan, Bunda Elin selalu menjadi garda terdepan.

Perempuan kelahiran Tasikmalaya ini, kini didaulat untuk memimpin Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Tasikmalaya. Tak tanggung-tanggung, dia terpilih sebagai ketua dan menjadi garda terdepan untuk penyitas kanker di Tasikmalaya.

BACA JUGA:Resmi Dibuka, Simak Tata Cara Pendaftaran Beasiswa LPDP 2023, Cek di Sini Syaratnya

Satu cita-cita besar yang ingin diwujudkan Bunda Elin adalah “Masyarakat Peduli Kanker”. Penderita kanker yang terus meningkat di Kota Tasikmalaya, menjadi perhatian khusus bagi Bunda Elin.

Berbagai upaya dilakukan Bunda Elin bersama teman-temannya di YKI Kota Tasikmalaya untuk memberikan semangat dan motivasi bagi para penyitas kanker.

“Saya itu sedih ketika banyak yang meninggal akibat kanker. Ada banyak laporan dari puskesmas yang masuk kepada kami di YKI, tentang penyitas kanker yang akhirnya meninggal,” tutur Bunda Elin, pada radartasik.disway.id.

Yayasan Kanker Indonesia, kata Bunda Elin, ingin masyarakat terbebas dari penyakit kanker yang dapat menimbulkan kematian. Upaya-upaya dilakukan oleh YKI untuk dapat mewujudkan semua itu.

BACA JUGA:Dibuka Hari Ini, Simak Tata Cara Pendaftaran Pantarlih Pemilu 2024, Siapkan Syarat-Syarat Berikut Ini

Salah satunya melalui pelayanan preventif, promotif dan suportif untuk para penyitas kanker. Selain itu, upaya-upaya tersebut pun dilakukan untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan kanker.

“Penderita kanker di Kota Tasikmalaya sampai saat ini sebanyak 107 orang. Ada yang menderita kanker payudara sebanyak 91 orang, penderita kanker servic 3 orang, penderita kanker lainnya 13 orang. Yang meninggal jjuga sudah cukup banyak, ada 13 orang,” ungkap istri dari H. Nandang ini.

Bunda Elin juga bercerita tentang kehidupan para penyitas kanker yang berasal dari berbagai latar belakang ekonomi, profesi, sosial, budaya yang berbeda-beda. 

“Kami memiliki data by name by adress, ini sebagai salah satu data base untuk terus melakukan pemantauan. Penderita kanker terbanyak adalah kanker payudara, jumlahnya mencapai 91 orang atau kalau dipresentasikan sebanyak 85,05 persen,” katanya.

Sumber: