Cemal Cemil Kue Tradisional Khas Sunda, yang Mulai Terlupakan Anak Milenial

Cemal Cemil Kue Tradisional Khas Sunda, yang Mulai Terlupakan Anak Milenial

Cemal cemil aneka kue tradisional khas sunda.-Foto:tangkapanlayar/[email protected]

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Banyak ragam makanan tradisional yang saat ini mulai terlupakan, apalagi oleh anak-anak milenial, padahal rasa dari makanan tersebut tidak kalah enaknya dari makanan kekinian.

Selain terbuat dari bahan alami seperti dari singkong, pisang dan aneka bahan lainnya. Berikut cemal cemil kue tradisional khas sunda, yang muai terlupakan anak milenial:

Putri Noong

Terbuat dari singkong dan pisang ditauri dengan kelapa parut. Singkong yang sudah diparut kemudian diisi pisang dan dikukus.

BACA JUGA:Cerita Ajat Sudrajat Gabung Persib, Awalnya Bukan Striker, Lalu Dapat Filosofi Anak Panah dari Marek Janota

Selanjutnya dipotong-potong sehingg posisi pisang ada di tengah singkong, dan ditaburi dengan kelapa parut. Nikmat bila dimakan dengan teh di pagi hari atau sore hari.

Nagasari

Terbuat dari tepung beras dan isi pisang. Tepung beras yang telah diuleni dibungkus dengan daun pisang.

Sebelum dibungkus, pisang akan dimasukan di area tengah. Cocok jadi cemilan pagi hari denga teh tawar.

BACA JUGA:Dua Orang Pencari Biawak Hanyut dan Tenggelam saat Menyeberangi Sungai Citanduy Kota Banjar

Ali Agrem

Terbuat dari tepung beras yang dicampur gula merah. Bentuknya bulat seperti donat. Tepung beras yang sudah dicampur air juga gula menjadi adonan, kemudian digoreng dengan minyak panas. Sangat cocok dinikmati sebagai cemilan disertai dengan kopi.

Gemblong

Terbuat dari tepung bera ketan yang dilumuri dengan gula putih yang sudah dipanaskan sehingga mencair. Bentuknya lonjong, cara membuatnya digoreng. Selain dilumuri gula putih bisa juga dilumuri gula merah yang juga sudah dicairkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: