Profil Pelatih Incaran PSIS Semarang, Kelas Pelatih Piala Dunia, Pernah Gegerkan Sepakbola Dunia

Profil Pelatih Incaran PSIS Semarang, Kelas Pelatih Piala Dunia, Pernah Gegerkan Sepakbola Dunia

Para pemain PSIS Semarang saat berlatih. Berikut ini profil pelatih incaran PSIS Semarang yang pernah gegerkan dunia sepakbola. Foto: Twitter PSIS Semarang--

Prestasi lainnya Shin Tae Yong yaitu berhasil mendongkrak peringkat FIFA timnas Indonesia dari 179 ke 151.

Namun begitu, Shin Tae Yong dua kali gagal mempersembahkan gelar kampiun di Piala AFF. 

Pada Piala AFF 2020, dia mengantarkan Indonesia hingga final. 

Namun pada Piala AFF 2022, Shin Tae Yong hanya membawa Timnas Indonesia masuk ke semifinal.

Sampai saat ini PSSI belum menyatakan apa pun terkait kontrak karena masih akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Shin Tae Yong. 

Kinerja Shin Tae-yong tengah menjadi sorotan publik usai gagal membawa Timnas Indonesia meraih gelar Piala AFF 2022.

Di bawah Shin Tae yong prestasi Timnas Indonesia di bawah racikan Shin Tae-yong justru menurun apabila dibandingan dengan edisi Piala AFF sebelumnya.

Jika sebelumnya Timnas Indonesia berhasil menjadi runner-up Piala AFF 2020, pasukan Shin Tae-yong di edisi AFF kali ini justru kandas di babak semifinal.

Imbas dari kegagalan mempersembahkan gelar Piala AFF, saat ini masa depan Shin Tae-yong pun terus disorot dan menjadi perbincangan oleh fans Timnas Indonesia.

Menanggapi hal itu, Shin Tae-yong pun angkat bicara melalui sebuah blog di situs berita Korea Selatan, Naver.

Shin Tae-yong menegaskan bahwa ia akan melanjutkan pekerjaannya sebagai pelatih Timnas Indonesia usai liburan singkat di Korea Selatan pada 1 Februari mendatang.

Ia akan mempersiapkan Timnas U-20 Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Tanah Air.

"Setelah liburan singkat, mulai 1 Februari, kami akan mulai mempersiapkan Piala Dunia U-20 2023," tulis Shin Tae-yong.

"Indonesia mempersiapkan dan memperhatikan kompetisi ini di tingkat nasional. Saya akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapan tersebut," sambungnya.

Meski begitu, Shin Tae-yong tetap menyampaikan permintaan maaf karena gagal membalas semua dukungan dengan gelar juara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber