Akibat Dialog Kontroversial, Serial Squid Game 2 Terancam Diboikot di Vietnam

RADARTASIK.COM - Serial Squid Game 2 telah mencatatkan pencapaian besar dengan meraih 68 juta penonton pada minggu pertama penayangannya, menjadikannya salah satu serial Netflix non-bahasa Inggris terpopuler.

Namun, kesuksesan global ini dibayangi oleh kontroversi yang muncul di Vietnam, di mana serial Squid Game 2 terancam diboikot. Apa yang sebenarnya terjadi?

Kontroversi bermula dari sebuah adegan di episode 5, menit ke-23.

Dalam adegan tersebut, karakter pemain nomor 388, Kang Dae-ho, membicarakan masa lalu keluarganya terkait Perang Vietnam.

BACA JUGA:Presiden Napoli Tak Mau Keluarkan Uang, Juventus Asingkan Danilo

Dialog antara Dae-ho dan pemain nomor 390 menyebutkan bahwa ayah Dae-ho adalah seorang veteran Perang Vietnam, dan ia digambarkan sebagai sosok "terhormat."

Dialog tersebut menuai kritik dari penonton Vietnam yang menganggapnya tidak sensitif, seolah-olah memuji tentara Korea Selatan yang terlibat dalam konflik Perang Vietnam.

Kontroversi Squid Game 2 semakin memanas ketika warganet Vietnam mengaitkan nama "Dae-ho" dan nomor pemain 388 dengan peristiwa pembantaian Go Dai di Distrik Tay Son, Binh Dinh pada tahun 1966.

Bagi masyarakat Vietnam, perang tersebut menyisakan luka mendalam. Saat itu, tentara Korea Selatan yang dikerahkan oleh Amerika Serikat, diduga banyak terlibat dalam operasi militer yang menewaskan banyak warga sipil Vietnam.

BACA JUGA:AC Milan Incar Mantan Pemain Barcelona, Pencetak 30 Gol dan 25 Assist Bersama Sporting Lisbon

Lebih dari satu juta warga Vietnam kehilangan nyawa dalam perang yang terjadi pada tahun 1955 hingga 1975 tersebut.

Sebaliknya, jumlah korban di pihak Korea Selatan dan Amerika Serikat jauh lebih kecil.

Hal ini menimbulkan sentimen negatif terhadap kehadiran Korea Selatan dalam perang yang dianggap sebagai konflik internal Vietnam.

Departemen Sinema Vietnam saat ini tengah memverifikasi adegan dan dialog yang dianggap kontroversial.

Sumber: