Lupa Umur, Eric Cantona Sarankan Cristiano Ronaldo Belajar Dari Zlatan Ibrahimovic di AC Milan

Lupa Umur, Eric Cantona Sarankan Cristiano Ronaldo Belajar Dari Zlatan Ibrahimovic di AC Milan

Zlatan Ibrahimovic saat berlibur di Dubai -Tangkapan Layar Instagram AC Milan-

Veteran Swedia itu mencetak delapan gol dalam 23 pertandingan liga dan bermain melalui cedera untuk membantu tim mengangkat gelar liga pertama mereka dalam lebih dari satu dekade.

Sedangkan Cristiano Ronaldo setelah gabung Al Nassr mengatakan: ”Saya tidak peduli apa kata orang, Arab Saudi kalahkan Argentina.”

Berbicara dalam konfrensi pers setelah lolos tes medis dan memastikan bergabung dengan klub elit Arab Saudi Al Nassr beberapa waktu lalu, Cristiano Ronaldo mengaku menolak tawaran dari klub Eropa. 

"Saya dapat mengatakan sekarang bahwa banyak peluang muncul di Eropa, banyak klub di Brasil, di Australia, Amerika Serikat, dan bahkan di Portugal, tetapi saya berjanji kepada klub ini," katanya pada konferensi pers dikutip dari Marca.

"Kontrak saya unik karena saya adalah pemain yang unik," akunya.

Kedatangan Cristiano Ronaldo sendiri akan memberi imbas pemasukan yang tidak sedikit bagi Al Nassr, pada tahun 2009 ia  mampu mendatangkan 80.000 fans ke Estadio Santiago Bernabeu saat bersama Real Madrid. 

Pada 3 Januari 2023 lalu, diperkirakan ada 30.000 penggemar bahkan bisa mencapai 300.000penonton yang akan menyaksikannya bermain di stadion Mrsool Park.

Ronaldo mengatakan kedatangannya ke Arab Saudi juga untuk mengangkat citra negara dan liga sepak bola di negera itu. 

"Pekerjaan saya di Eropa sudah selesai , saya bangga dengan tantangan baru ini," ucapnya.

"Dunia sepak bola sangat maju, liga sangat kompetitif dan saya senang berada di sini. Saya tidak sabar untuk bermain, bahkan besok jika pelatih memberi saya kesempatan," lanjutnya.

Superstar asal Portugal mengaku tak peduli atas kritikan yang menimpannya setelah memutuskan gabung Al Nassr.

"Saya tidak peduli apa kata orang. Saya datang ke sini untuk terus mencetak gol dan menang,” terangnya. 

“Dalam 15 tahun terakhir, sepak bola telah banyak berubah di Arab. Sekarang jauh lebih baik. Arab Saudi mengalahkan Argentina, sang juara, yang mana menunjukkan peningkatan mereka," ujarnya.

Ia juga menyebut tak akan kembali ke ke Eropa karena menyukai budaya Arab.

"Saya ingin memecahkan semua rekor di Arab. Saya datang ke sini untuk bermain dan memenangkan gelar,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber