Ceres Swasta
--
Mbah Mars
Murah di ongkos juga Om Jim. Saat seserahan tidak perlu nyewa mobil rental. Saat musim mudik tidak pening dengan anggaran.
Udin Salemo
Karena saya pernah tinggal di perbatasan Indonesia - Malaysia selama 1,5 tahun tki ini hal biasa. Banyak penduduk Kabupaten Sambas yang bekerja di daerah Sarawak jadi penglaju berkala. Setiap tiga bulan para tki ini akan pulang ke daerah asalnya melalui PLBN Aruk. Asal punya dokumen lengkap para tki ini aman-aman saja selama bekerja di negeri jiran. Kebanyakan tki ini bekerja di perkebunan sawit dan kilang. Para tki masuk ke Sarawak tidak melalui pjtki. Tapi dari informasi getok tular. Para tki ini langsung berhubungan dengan user. Selama yang saya lihat tidak ada masalah yang mereka hadapi ketika langsung mendapatkan kerja dari pemberi kerja. Masalah banyak timbul justru ketika para tki ini untuk mendapatkan kerja melalui pjtki yang nakal. Jadi pertama yang harus dibenahi tentu pjtki ini. Untuk menekan biaya siluman yang sering timbul sebaiknya semua pembayaran melalui digitalisasi. Pembayaran tilang sudah digitalisasi, lho. Hampir semua plbn dibenahi sejak jaman pak Jokowi. Karena kawasan pos lintas batas negara ini adalah halaman depan negara, maka sudah sewajarnya infrastruktur halaman depan dibuat sebagus mungkin. Maka jalan dari Aruk ke Sambas dibuat kualitasnya seperti jalan toll. Jarak tempuh dari Kota Sambas ke Aruk saat ini (2018) ditempuh lebih kurang dua jam. Dulu sebelum jalannya dibangun oleh pemerintahan Jokowi waktu tempuh dari Kota Sambas ke Aruk bisa seharian. Apalagi jika musim hujan bisa berhari-hari. Bangunan dan fasilitas plbn dibuat seperti bandara
yohanes hansi
Upaya menghidupkan kembali hubungan serumpun itu tidak gagal Abah. Mungkin faktor usia yang membuat Abah tidak tahu. Coba tonton Upin & Ipin. Di situ ada tokoh Indonesia dengan logat asli Indonesia di tengah-tengah logat kental Melayu. Di kalangan anak-anak berhasil, Abah. Abah sih gak pernah nonton..
Nimas
Sopan santun hubungan persahabatan antar negara. Diplomasi santun akan menghasilkan keputusan2 santun begitu kira2 .Yang santun2 biasanya meninggalkan kesan mendalam. Jadi ingat guru SMA zaman sekolah dulu. Setiap guru santun akan masuk kelas sengaja menunggu depan pintu untuk sekedar salam sapa. Sesungging senyum ramah sudah cukup bahagiakan hati. Ada juga guru sangar, bicaranya keras. Bahkan cenderung kasar, jangankan menunggu di pintu kelas, papasan di jalanpun takutnya luar biasa. Tapi Alhamdulillah semua bisa di jalani dg baik. Masing2 meninggalkan kesan walaupun berbeda rasa...
Fa Za
Tidak ada bahasa yg lebih baik, tapi kalau dibandingkan bisa jd lucu: Bahasa Malaysia: 1. Hardware = barang keras. 2. Software = barang lembut. 3. Joysteak = batang bahagia. 4. Plug and play = cucuk dan main. 5. Push up = perkosa bumi. 6. Merayap = bersetubuh dgn bumi. 7. RS bersalin = hospital korban lelaki.
*) Dari komentar pilihan pembaca http://disway.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: