Tiongkok Uji Coba Charger Bergerak di Pagoda Wanfo

Tiongkok Uji Coba Charger Bergerak di Pagoda Wanfo

Kendaraan Listrik.-Image oleh markus roider dari Pixabay-

ZHEJIANG, RADARTASIK.COM – Perkembangan kendaraan listrik di negeri Tiongkok dilaporkan sangat pesat.

Guna mendukung penggunaan kendaraan listrik di Negeri Tirai Bambu itu, Tiongkok mulai mengenalkan teknologi pengisian daya bergerak atau charger kendaraan listrik bergerak.

Pada kuartal pertama 2022, Tiongkok mencatatkan 10 juta unit kepemilikan baru kendaraan listrik di negaranya.

Sayangnya, jumlah itu bertolak belakang dengan ketersediaan fasilitas charger di area umum, kata State Grid Jinhua, badan usaha milik pemerintah China yang bergerak di bidang penyediaan energi.

BACA JUGA: Antisipasi Gejolak, SPBU di Kota Tasikmalaya Dijaga Polisi Pasca Pemerintah Menaikkan Harga BBM

Oleh karena itu, State Grid Jinhua tengah melakukan uji coba pemasangan charger bergerak di Pagoda Wanfo.

Pagoda Wanfo merupakan salah satu objek wisata favorit di China, terletak di Provinsi Zhejiang.

Untuk menyediakan charger kendaraan listrik bergerak ini, perusahaan yang berkantor di Zhejiang tersebut memasang teknologi barunya itu di tempat parkir bawah tanah objek wisata tersebut.

Jika dibandingkan dengan charger kendaraan listrik konvensional, yang tersedia di kawasan permukiman, hotel atau perkantoran, charger kendaraan listrik bergerak ini memiliki ukuran yang compact, membuatnya tidak makan tempat.

BACA JUGA: Partai Buruh dan Serikat Pekerja Bakal Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan Harga BBM pada 6 September

Peralatan yang ukurannya hanya 0,1 meter kubik itu bisa mengisi daya 10 unit mobil listrik secara berurutan.

Pemilik mobil tinggal memindai kode QR lewat ponselnya, maka alat tersebut akan bergerak otomatis mencari mobil yang hendak diisi dayanya.

Alat tersebut dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan dan sensor sehingga dapat bergerak secara otomatis, termasuk dalam mencari mobil listrik yang membutuhkan pengisian daya.

State Grid dalam keterangannya menyebutkan bahwa alat baru yang dipasang di Zhejiang itu terdiri dari tiga unit pengisian cepat 60 kilowatt dan 11 unit 7 kilowatt.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: