Dinkes Garut Siapkan Gerai Vaksinasi Selama Liburan Nataru, Sasaran Wisatawan dan Masyarakat Umum

Dinkes Garut Siapkan Gerai Vaksinasi Selama Liburan Nataru, Sasaran Wisatawan dan Masyarakat Umum

Posko vaksinasi di kawasan perkotaan Kabupaten Garut.-Foto: Agi Sugiana/Radar Tasikmalaya-

GARUT, RADARTASIK.COMDinkes Garut siapkan gerai vaksinasi selama liburan Nataru (Natal 2022 dan Tahun Baru 2023).

Gerai vaksinasi selama liburan Nataru dibuka di berbagai tempat wisata, puskesmas, dan jalan-jalan nasional.

Di sekitar kota, misalnya, gerai vaksinasi telah dibuka Obyek Wisata Cipanas dan kantor BJB (Bank Jabar Banten).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Garut Asep Surachman mengatakan gerai vaksinasi dibuka sebagai upaya membantu masyarakat yang ingin berwisata.

BACA JUGA: Mencengangkan! Perbuatan Nekat Kakek Tiri Bunuh Siswi SMP Culamega, Sakit Hati karena Ini

Karena, sesuai kebijakan pemerintah bahwa masyarakat yang ingin bepergian wisata maupun menggunakan transportasi umum kereta jarak jauh harus sudah melakukan vaksinasi dosis tiga atau booster.

”Dari Jakarta sudah kayak gitu. Atau, kita mau ke Yogyakarta, di stasiun ditanya dosis 3. Itu sudah diberlakukan seperti itu,” ungkapnya, Senin 26 Desember 2022.

Selama operasi pengamanan Nataru, Dinkes tidak hanya menyediakan vaksinasi dosis tiga. Masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi dosis satu dan dua pun bisa.

Gerai vaksinasi ini tersebar di seluruh wilayah Garut seperti tempat wisata wilayah utara, selatan dan perkotaan.

BACA JUGA: Dua Pilihan, Bensin Diganti CNG, Solar Bercampur CNG, Simak Cara Kerja Konverter GNG

”Pokoknya setiap pintu masuk ke Garut disiapkan (tenaga kesehatan),” tegas dia.

Menurut dia, tenaga kesehatan di tempat-tempat wisata disiapkan 24 jam, mulai tanggal 24 Desember 2022 sampai tiga hari setelah Tahun Baru 2022. ”Insya Allah stok vaksin mencukupi,” katanya.

Sementara itu, lanjut Asep, saat ini vaksinasi dosis kedua di Kabupaten Garut sudah mencapai 72 persen tetapi dosis tiga masih rendah di angka 51 persen.

Karena itu, pihaknya terus menggenjot capaian vaksinasi di berbagai kalangan dengan berbagai cara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: