Anggota The Dream Team Persib 90-an Latih Persikabo 1973, Luis Milla Kembali Diuji Kecerdasan Meramu Taktik

Anggota The Dream Team Persib 90-an Latih Persikabo 1973, Luis Milla Kembali Diuji Kecerdasan Meramu Taktik

Pemain Persib Frets Butuan dibayangi pemain Persikabo 1973 dalam laga beberapa waktu lalu. Persikabo 1973 dilatih mantan The Dream Team Persib 90-an Jajang Nurjaman atau Djanur. Foto: Persib--

Sesi official training dilaksanakan Jumat, 23 Desember 2022. 

Luis Milla hanya mempunyai waktu satu hari untuk mematangkan taktik dan strategi Persib untuk mencari hasil sempurna dari Persikabo 1973 di Liga 1 musim 2022/2023.

Filosofi Taktik Luis Milla

Persib tak terkalahkan di 8 pertandingan terakhir di Liga 1 2022/2023.

Keberhasilan Persib menang di 7 laga dan 1 imbang terakhir merupakan buah kerja keras pelatih Persib Luis Milla.

Ya, semenjak dilatih Luis Milla, Persib sampai saat ini tak terkalahkan di Liga 1 musim ini.

Termasuk, Luis Milla lolos ujian kecerdasan meramu tim saat 8 pemain inti Persib absen kala melawan Persita, Rabu, 21 Desember 2022.

Hasilnya? Persib kalahkan Persita 1-0. Efeknya, Persib merangsek ke papan atas klasemen sementara Liga 1 2022/2023.

Saat ini, Persib berada di posisi 6 klasemen sementara Liga 1 2022/2023 dengan 29 poin. 

Memang, Persib di bawah asuhan Luis Milla berbeda dengan sebelumnya. Kini, permainan efisien berkarakter. Punya gaya permainan sendiri. 

Sejak datang menggantikan Robert Rene Alberts di kursi pelatih Persib, Luis Milla bertekad menghadirkan permainan Persib yang lebih berkarakter.

Jadi filosofi taktik Luis Milla di Persib jelas: Persib tak hanya memenangkan pertandingan tapi memiliki gaya permainan sendiri.

Demi mewujudkan misi filosofi taktik Luis Milla di Persib itu, Luis Milla akan bekerja keras. Itu, kata dia, tidak mudah. Namun dia tertantang merealisasikannya.

“Ini merupakan pekerjaan yang luar biasa,” ujar Luis Milla seperti dilansir dari situs Persib saat awal kedatangan ke Bandung Agustus 2022 lalu.

“Saya mengerti Persib sangat membutuhkan kemenangan dan hasil yang konkret. Tapi, di sini saya ingin membuat Persib lebih memiliki karakter yang kuat dan gaya bermain tersendiri,” ujar pria kelahiran Teruel, Spanyol, 12 Maret 1966 ini tegas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber